Selamat Menimbang

Jumat, 10 November 2023 | 06:00 WIB
Selamat Menimbang
[ILUSTRASI. TAJUK - Hasbi Maulana]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 merupakan momen penting bagi Indonesia.

Tiga bakal pasangan calon: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mewakili beragam latar belakang dan visi masa depan negara ini.

Kemarin, 8 November 2023 adalah ambang batas terakhir pengusulan bakal calon pengganti. Berhubung tak ada usulan pengganti, maka calon yang sudah didaftarkan sebelumnya dipastikan akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan calon presiden dan Wakil Presiden pada 13 November mendatang.

Ketika menimbang pilihan-pilihan tersebut, kita harus melihat jauh ke masa depan. Pemimpin yang akan kita pilih harus mampu memproyeksikan masa depan Indonesia lebih baik. Bukan hal sepele, ini melibatkan sejumlah aspek yang harus dipertimbangkan dengan serius.

Pertama, kita harus menilai komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan berpendapat. Kepemimpinan yang inklusif dan menghormati hak-hak rakyat adalah fondasi krusial kemajuan negara.

Kedua, pemimpin yang terpilih harus memiliki visi jelas dan rencana konkret untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Termasuk di dalamnya masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta stabilitas dan keamanan. Pemimpin yang mampu menjalankan tugas ini dengan baik akan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi rakyat Indonesia.

Tentu, berbagai dinamika politik pilpres yang terjadi sejak jauh-jauh  hari lalu hingga beberapa hari terakhir bisa menjadi bahan menimbang dan memilih paslon terbaik.
Namun, di atas segalanya, kita  semua perlu mengutamakan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Pemimpin yang kita pilih harus memiliki integritas dan moralitas yang tinggi. Mereka harus memegang teguh prinsip bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijalankan demi kebaikan semua warga negara, bukan pijakan untuk melayani kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan tertentu.

Hari-hari ini hingga dua bulan ke depan adalah saat penting untuk merenungkan dan mempertimbangkan pilihan kita secara seksama. Kita perlu menyadari tanggung jawab menentukan nasib bangsa ini.
Selamat menimbang para paslon yang maju dalam kontestasi ini.  

Bagikan

Berita Terbaru

Ekonomi Rentan, Asuransi Umum Hindari Bisnis Berisiko Tinggi
| Kamis, 06 November 2025 | 04:50 WIB

Ekonomi Rentan, Asuransi Umum Hindari Bisnis Berisiko Tinggi

Meski kenaikan premi terbilang tak terlalu tinggi, namun pelaku industri berhasil menekan rasio klaim menjadi 36% dari 44,2% di akhir tahun 2024.

Proses Pengadaan Tanpa Pembelajaran
| Kamis, 06 November 2025 | 04:48 WIB

Proses Pengadaan Tanpa Pembelajaran

Anak usaha hampir tak punya ruang untuk menolak proyek yang ditetapkan induk, terutama ketika mayoritas portofolionya bergantung pada induk.

Rebalancing MSCI dan Kinerja Emiten Mendongkrak IHSG, Intip Prediksi Hari Ini (6/11)
| Kamis, 06 November 2025 | 04:45 WIB

Rebalancing MSCI dan Kinerja Emiten Mendongkrak IHSG, Intip Prediksi Hari Ini (6/11)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 76,.61 poin atau 0,93% menjadi 8.318,53 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/11).

Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Ekspansi Gerai ke Luar Jawa
| Kamis, 06 November 2025 | 04:20 WIB

Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Ekspansi Gerai ke Luar Jawa

Untuk mendukung ekspansi tersebut, dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar disiapkan.

Multifinance Milik Bank Jaga Daya Saing Berkat Dukungan Induk
| Kamis, 06 November 2025 | 04:15 WIB

Multifinance Milik Bank Jaga Daya Saing Berkat Dukungan Induk

Dalam kondisi ekonomi sulit, sejumlah perusahaan pembiayaan bisa lebih beruntung karena dimiliki perbankan sebagai induk usaha.

Bisnis Kawasan Industri Butuh Investasi Baru
| Kamis, 06 November 2025 | 04:10 WIB

Bisnis Kawasan Industri Butuh Investasi Baru

Ketidakpastian pasar global dan tantangan politik dan perekonomian nasional turut mewarnai pencapaian kinerja emiten kawasan industri.

Potensi Dana US$ 50 Miliar Masuk Ke Pasar Saham RI & Tantangan Penambahan Free Float
| Rabu, 05 November 2025 | 21:46 WIB

Potensi Dana US$ 50 Miliar Masuk Ke Pasar Saham RI & Tantangan Penambahan Free Float

Isu krusial di pasar saham Indonesia adalah soal kemampuan finansial investor untuk menampung tambahan saham di pasar dalam jumlah besar.​

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Jadi 5,04% Gara-Gara Konsumsi Turun
| Rabu, 05 November 2025 | 12:15 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Jadi 5,04% Gara-Gara Konsumsi Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2025 mencapai 5,04% secara tahunan. 

Sesuai Konsensus, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III-2025
| Rabu, 05 November 2025 | 12:08 WIB

Sesuai Konsensus, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III-2025

BPS melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,04% di kuartal III-2025, melambat dibandingkan kuartal II-2025 yang mencapai 5,12%.

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan
| Rabu, 05 November 2025 | 08:45 WIB

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan

Kenaikan harga broiler dan program MBG mendorong pertumbuhan industri poultry, termasuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

INDEKS BERITA

Terpopuler