Semester I-2019, Bumi Serpong Damai (BSDE) Meraih Marketing Sales Rp 2,7 Triliun

Rabu, 17 Juli 2019 | 05:12 WIB
Semester I-2019, Bumi Serpong Damai (BSDE) Meraih Marketing Sales Rp 2,7 Triliun
[]
Reporter: Aloysius Brama | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), mencetak pendapatan pra penjualan alias marketing sales Rp 2,7 triliun sepanjang semester I tahun ini. Angka tersebut setara 43,5% dari target marketing sales tahun ini, yakni Rp 6,2 triliun.

Bumi Serpong Damai juga yakin bisa mengerek marketing sales di paruh kedua tahun ini. Emiten ini mengandalkan sejumlah proyek baru. Salah satunya Taman Banjar Wijaya di Tangerang.

Bumi Serpong Damai akan meluncurkan klaster baru Anigre - Pinewood bulan depan. Klaster Anigre, dengan luas 1,5 hektare, memiliki 120 unit. "Dengan peluncuran proyek baru ini, kami yakin target marketing sales tahun ini tercapai, kata Direktur Utama BSDE Hermawan Wijaya.

BSDE juga merealisasikan pembangunan jalur Tol Serpong-Balaraja. Jalan tol ini akan dibangun seksi I terlebih dahulu. Seksi tersebut memiliki panjang sekitar 10 kilometer, menghubungkan kawasan BSD City dengan Tol Jakarta Outer Ringroad (JORR). Nilai investasinya Rp 3 triliun.

Selama semester I-2019, residensial masih jadi penyokong utama kinerja. "Kontribusinya sekitar Rp 1,2 triliun atau 45% terhadap total marketing sales," kata Hermawan. Marketing sales diperoleh dari penjualan beberapa kluster, seperti Mozia, Savia, Greenwich, Vanya Park, Nava Park dan Zora.

Di segmen properti komersial, BSDE meraih sekitar Rp 1,2 triliun, setara 44% dari total marketing sales BSDE pada enam bulan tahun ini. Kontribusi lahan komersial sekitar Rp 258 miliar, apartemen Rp 749 miliar dan penjualan ruko Rp 207 miliar.

"Penjualan hunian vertikal didukung permintaan Apartement Southgate di TB Simatupang-Jakarta Selatan, The Elements Rasuna CBD Jakarta, Apartment Aerium di Jakarta Barat, Apartment Akasa di BSD City dan Upperwest BSD City," jelas Hermawan.

Head of Research Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe menilai prospek BSDE masih baik karena memiliki cadangan lahan 2.000 ha dan rata-rata penjualan per tahun sekitar 5–10 ha. "Maka umur bisnis emiten ini masih sangat panjang," kata dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:05 WIB

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu

Literasi keuangan dari kaum ibu termasuk juga perempuan lainnya bisa melindungi keluarga dari kejahatan finansial.​

Darurat Pengelolaan Sampah
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Darurat Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah tidak cuma tanggung jawab pusat lewat program PLTSa saja, pemerintah daerah juga wajib mengelola sampah dari hulu.

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) setelah mencatatkan saham di BEI 

PTPP Andalkan Bisnis Inti di 2026
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:20 WIB

PTPP Andalkan Bisnis Inti di 2026

PTPPdi 2026 bakal fokus pada pengembangan usaha proyek-proyek konstruksi, baik di segmen building, infrastruktur, maupun EPC

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler