Sempat Dipuji Presiden Prabowo, Kapan Michelin Star Meluncur di Indonesia?

Minggu, 26 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Sempat Dipuji Presiden Prabowo, Kapan Michelin Star Meluncur di Indonesia?
[ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). Sidang kabinet paripurna yang bertepatan dengan setahun masa pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tersebut membahas realisasi pada 2025 dan rencana kerja pada 2026 terkait program kerja Kabinet Merah Putih di sejumlah bidang, dari ekonomi, bidang pangan, energi, pemberantasan kemiskinan, hingga pembangunan SDM. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/bar]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setahun kepemimpinan Prabowo Subianto, sektor pariwisata dianggap menjadi sektor yang cukup berkembang. Secara khusus bahkan Presiden mengapresiasi kinerja pariwisata Indonesia yang menjadi sorotan terutama setelah 33 hotel dan resor di Indonesia berhasil meraih predikat Michelin Keys 2025.

Penghargaan ini diberikan oleh Michelin Guide untuk hotel-hotel terbaik di dunia. Capaian ini tak hanya menegaskan kualitas layanan perhotelan Tanah Air, tetapi juga menempatkan Indonesia sejajar dengan destinasi wisata premium dunia.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kita berhasil mendapatkan suatu penilaian dari Michelin karena 33 hotel dan resor kita sudah mendapatkan bintang Michelin, minimal satu bintang. Ini sangat penting di bidang pariwisata, berarti kelas kita teratas di dunia dengan penghargaan itu,” ujar Presiden Prabowo, Senin (20/10).

Menanggapi hal ini, Manuel Fafian, President Michelin Asia & Pacific menyatakan kualitas hotel yang ada di Indonesia sangat luar biasa dan Ia mengaku terkejut dengan kualitas yang dimiliki. Ini merupakan hal yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan tentu saja pertumbuhan ekonomi.

“Inspektur-inspektur kami berkata bahwa hotel-hotel yang ada di regional ini benar-benar luar biasa. Saya pikir itu sangat penting, bahwa dibalik itu ada katalis pertumbuhan ekonomi,” ujarnya kepada KONTAN saat ditemui di fasilitas produksi Michelin di Nongkhae, Saraburi, Thailand (22/10)

Menurut Manuel, keberhasilan Indonesia meraih Michelin Keys akan membawa dampak luas terhadap pariwisata dan ekonomi nasional. Penghargaan ini bukan sekadar simbol prestise, tetapi juga magnet baru bagi wisatawan global. Sebab, pelancong khususnya pelanggan Michelin Guide bisa datang untuk mengapresiasi budaya dan tradisi yang tentu memiliki dampak yang besar. 

Ditanya terkait kapan layanan Michelin Star bisa masuk ke Indonesia, Manuel bilang saat ini hal itu sangat bergantung dengan penilik atau inspektur rahasia mereka. Inspektur inilah yang secara rahasia akan menilai dan memberikan peringkat untuk setiap hotel dan restoran yang dikunjungi. Yang jelas, dalam 5 tahun terakhir, negara yang disambangi Michelin Star sudah naik lebih dari dua kali lipat.

Perlu diketahui, Michelin Star merupakan penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia. Jika Michelin Keys menilai aspek pengalaman menginap seperti arsitektur, fasilitas, dan layanan hotel, maka Michelin Star berfokus pada keunggulan dapur, pemilihan bahan baku, teknik memasak, keaslian rasa, konsistensi kualitas, hingga atmosfer restoran secara keseluruhan. 

Mendapatkan rating satu bintang saja merupakan prestasi besar yang dapat mengubah nasib sebuah restoran. Dan regional Asia Pasifik, merupakan salah satu wilayah potensial yang masuk radar Michelin Guide.

“Beberapa tahun lalu kami meluncur di Malaysia, Vietnam dan akan launching di Filipina minggu depan. Jadi kalau tanya pendapat saya kapan akan ada di Indonesia? Ya, ini hanya soal waktu. Bisa saja bulan depan atau 10 tahun lagi, hanya inspektur kami yang tahu,” tutupnya.

Selanjutnya: Persiapkan Dana Juga biar Warisan Tak Jadi Beban

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Sempat Dipuji Presiden Prabowo, Kapan Michelin Star Meluncur di Indonesia?
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 10:00 WIB

Sempat Dipuji Presiden Prabowo, Kapan Michelin Star Meluncur di Indonesia?

Menurut Manuel, keberhasilan Indonesia meraih Michelin Keys akan membawa dampak luas terhadap pariwisata dan ekonomi nasional.

Persiapkan Dana Juga biar Warisan Tak Jadi Beban
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Persiapkan Dana Juga biar Warisan Tak Jadi Beban

Dana untuk perencanaan warisan alias distribusi kekayaan perlu disiapkan. Termasuk, menyiapkan dana buat mengurus BPHTB.

Rupiah Tembus ke Rp 16.602 Per Dolar Amerika Serikat, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 08:52 WIB

Rupiah Tembus ke Rp 16.602 Per Dolar Amerika Serikat, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Beragam sentimen seperti harapan pertemuan China dan AS dalam hal perundingan dagang dan keputusan BI mempertahankan suku bunga. 

Hasil Penjualan Lahan Naik, Laba AKR Corporindo (AKRA) Melejit
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 08:44 WIB

Hasil Penjualan Lahan Naik, Laba AKR Corporindo (AKRA) Melejit

AKRA perlu waspada potensi risiko bisnis, seperti penurunan margin akibat perubahan komposisi pelanggan dari sektor tambang ke pasar umum. 

Bayang-Bayang Kinerja Emiten & Keputusan BI Rate Mengiringi Jalannya IHSG Sepekan
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 08:18 WIB

Bayang-Bayang Kinerja Emiten & Keputusan BI Rate Mengiringi Jalannya IHSG Sepekan

Gerak IHSG  diwarnai sentimen rilis data suku bunga dan industri China, keputusan moneter BI dan kinerja emiten per kuartal III-2025.

Saham Global Dongkrak Cuan Reksadana Offshore, Sukuk Meredam Volatilitas
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Saham Global Dongkrak Cuan Reksadana Offshore, Sukuk Meredam Volatilitas

Reksadana saham offshore memanen hasil dari kenaikan harga saham global. Bagaimana potensi pendatang baru yang mengusung racikan aset campuran?

Mengalap Cuan dari  Maraknya Aksi Buyback, Cermati Alokasinya
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 07:20 WIB

Mengalap Cuan dari Maraknya Aksi Buyback, Cermati Alokasinya

Aksi korporasi ini juga mencerminkan upaya manajemen perusahaan menjaga kepercayaan para pelaku pasar saham.

Mengembangkan FWA, WIFI Menggandeng Huawei
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 07:04 WIB

Mengembangkan FWA, WIFI Menggandeng Huawei

WIFI dan Huawei akan mengembangkan ekosistem end to end, mencakup core network, radio, serta customer premises equipment (CPE) 

Chandra Asri Pacific (TPIA) Mencaplok SPBU ExxonMobil di Singapura
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 06:43 WIB

Chandra Asri Pacific (TPIA) Mencaplok SPBU ExxonMobil di Singapura

Ekspansi TPIA ke ekosistem bahan bakar ritel di Singapura jadi langkah strategis membangun platform terintegrasi untuk pertumbuhan regional.

Grand Indonesia Memanen Cahaya di Tengah Kota
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 05:30 WIB

Grand Indonesia Memanen Cahaya di Tengah Kota

Ratusan papan panel surya terpampang di atap Grand Indonesia. Panel surya yang menghasilkan setrum itu akan memangkas em

INDEKS BERITA

Terpopuler