KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan air minum dalam kemasan (AMDK) sempat turun hingga 40% selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kini, para pelaku usaha berharap pasar kembali bergeliat seiring dengan kembali beroperasinya sejumlah aktivitas bisnis di tengah transisi PSBB.
Selama permintaan mengering kemarin, kontributor terbesar penurunan adalah produk kemasan botol dan gelas. Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) menduga, kedua kemasan itu biasa dikonsumsi di luar rumah. Oleh karena itu, aktivitas perdagangan, pertokoan dan perkantoran bisa signifikan mengerek segmen produk tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan