Senat AS Rilis RUU Hong Kong, Harga Emas Hari Ini Sentuh Level Tertinggi

Rabu, 20 November 2019 | 19:06 WIB
Senat AS Rilis RUU Hong Kong, Harga Emas Hari Ini Sentuh Level Tertinggi
[ILUSTRASI. Pramuniaga menunjukkan emas batangan untuk investasi di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (16/4/2019).]
Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas hari ini naik ke level tertinggi dalam hampir dua minggu terakhir. Pengungkitnya, langkah Senat Amerika Serikat (AS) atas Hong Kong berpotensi menjadi penghalang bagi kesepakatan perdagangan AS-China

Mengutip Reuters, harga emas hari ini di pasar spot naik 0,3% menjadi US$ 1.476,50 per ons troi pada pukul 10.15 GMT. Emas berjangka AS naik 0,2% ke posisi US$ 1.477 per ons troi.

"Senat AS yang mengesahkan RUU Demokrasi Hong Kong meningkatkan risiko lebih lanjut dari kesepakatan perdagangan yang mengalami masalah, dan itu menyebabkan beberapa risiko baru di pasar," kata Ole Hansen, Commodity Strategist Saxo Bank.

"Kami melihat, perdagangan saham melemah, imbal hasil obligasi bergerak lebih rendah, dan emas berdetak lebih tinggi," ujar Hansen kepada Reuters.

Senat AS mengeluarkan dua undang-undang yang mendukung hak asasi manusia di Hong Kong dan melarang ekspor amunisi tertentu kepada polisi di bekas koloni Inggris tersebut.

China langsung mengutuk langkah itu dan menyerukan Washington untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri negeri tembok raksasa. Info saja, Hong Kong di bawah administrasi China.

Bursa saham Eropa menjauh dari posisi puncak baru-baru ini dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun merosot ke level terendah dalam hampir tiga minggu belakangan.

Pemberatnya termasuk ancaman Presiden AS Donald Trump yang bakal mengerek tarif impor Tiongkok jika kesepakatan perdagangan dengan Beijing tidak tercapai.

Pandangan investor juga akan tertuju pada pertemuan Federal Reserve yang berlangsung Rabu (20/11), untuk isyarat tambahan terhadap prospek kebijakan moneter AS.

The Fed sudah memangkas suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini untuk membantu mempertahankan pertumbuhan AS. Tapi, bulan lalu mereka mengisyaratkan, tidak akan ada pemotongan lebih lanjut kecuali ekonomi mengambil giliran untuk menjadi lebih buruk.

"Pasar mengharapkan satu pemotongan lagi selama 12 bulan ke depan, dan itu akan berubah sangat cepat karena kegagalan dalam mencapai kesepakatan (perdagangan)," sebut Hansen.

Harga emas spot bisa naik ke kisaran US$ 1.480-US$ 1.485 per ons troi, menurut Analis Teknikal Reuters Wang Tao.

Bagikan

Berita Terbaru

Momentum Nataru Makin  Mengerek Uang Beredar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:32 WIB

Momentum Nataru Makin Mengerek Uang Beredar

Bank Indonesia mencatat jumlah uang beredar pada November 2024 mencapai Rp 9.175 triliun, tumbuh 7,0% year on year (yoy).​

Minat Mini Meski Dijanjikan Bunga Tinggi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:20 WIB

Minat Mini Meski Dijanjikan Bunga Tinggi

Dalam lelang SRBI pada 20 Desember lalu, penawaran yang masuk senilai Rp 23,12 triliun. Bank sentral hanya memenangkan Rp 10 triliun. 

Gelembung Protes PPN 12% Membesar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB

Gelembung Protes PPN 12% Membesar

Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)

Kantong Masyarakat Bakal Cekak
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kantong Masyarakat Bakal Cekak

Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
| Selasa, 24 Desember 2024 | 10:32 WIB

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru

PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya. 

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa
| Selasa, 24 Desember 2024 | 09:48 WIB

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa

Ada tiga fase yang dihadapi orang dewasa. Ketiganya yaitu fase akumulasi, fase konsolidasi dan fase pensiun.

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:16 WIB

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi

Perusahaan di bidang industri energi baru dan terbarukan (EBT) berlomba menangkap peluang dari misi transisi energi

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:13 WIB

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun

Menjelang pergantian tahun, pelaku pasar masih bisa memburu cuan dari emiten yang menebar dividen interim ataupun saham bonus. 

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:08 WIB

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik pertumbuhan investor pasar modal sebanyak 2 juta SID pada tahun 2025. 

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:17 WIB

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar

Dari 30 saham berkapitalisasi besar, ada beberapa emiten yang memberikan hasil negatif dalam tiga tahun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler