Sentimen Pengumuman Kabinet Jokowi Bikin IHSG Hari Ini Menguat Ke 6.169,59

Rabu, 16 Oktober 2019 | 22:54 WIB
Sentimen Pengumuman Kabinet Jokowi Bikin IHSG Hari Ini Menguat Ke  6.169,59
[ILUSTRASI. Dua karyawan mengamati monitor pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/10/2019).]
Reporter: Irene Sugiharti, Yudho Winarto | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mengejutkan berbalik arah ke zona hijau di menit akhir perdagangan, Rabu (16/10). IHSG hari ini menguat 0,19% atau 11,426 poin ke level 6.169,59.

Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini adalah tensi perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang mereda dan potensi penurunan suku bunga The Fed.

Selain perang dagang, Head of Research Infovesta Wawan Hendrayana menilai, penguatan indeks juga berasal dari sentimen pengumuman kabinet yang mulai bisa pasar prediksi serta ada rekonsiliasi politik di Tanah Air.

Baca Juga: Rekonsiliasi Politik Di Tanah Air Menggiring IHSG Hari Ini Ke Zona Hijau

Dalam perdagangan hari ini, tercatat 188 saham naik, 218 saham turun, dan 140 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 15,35 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 8,89 triliun.

Lima indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor keuangan yang paling tinggi penguatannya, mencapai 0,62%. Sementara sektor pertambangan paling dalam penurunannya, sebesar 0,68%.

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 2,08% ke Rp 294

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik 2,02% ke Rp 12.600

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,90% ke Rp 45.600

Baca Juga: Berbalik arah, IHSG berhasil ditutup naik 0,19% perdagangan Rabu (16/10)

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syaria Tbk (BTPS) turun 5,73% ke Rp 3.620

- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,63% ke Rp 20.350

- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,54% ke Rp 960

Hari ini, investor asing mencatatkan net sell Rp 5,947 miliar di pasar reguler dan Rp 195,283 miliar keseluruhan market.

Bagikan

Berita Terbaru

Menanti Tuah Window Dressing di Pekan Pendek, Cermati Saham-Saham Ritel Ini
| Selasa, 23 Desember 2025 | 11:58 WIB

Menanti Tuah Window Dressing di Pekan Pendek, Cermati Saham-Saham Ritel Ini

Saham ritel berpotensi bangkit di sisa 2025. Simak proyeksi pertumbuhan laba 2026 dan rekomendasi saham ACES, MIDI, hingga ERAA.

Niharika Yadav: Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan ke Depan
| Selasa, 23 Desember 2025 | 11:40 WIB

Niharika Yadav: Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan ke Depan

Penerapan sejumlah regulasi baru dan tingginya inflasi medis akan mempengaruhi bisnis asuransi jiwa di Indonesia di 2026

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:17 WIB

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?

Prospek kinerja DSNG di 2026 dinilai solid berkat profil tanaman sawit muda dan permintaan CPO yang kuat.

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:15 WIB

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana

Langkah ini  untuk menyederhanakan proses, meningkatkan kepastian layanan, dan memperkuat tata kelola pendaftaran produk investasi reksadana. 

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:11 WIB

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini

Kontrak tersebut terkait tambang Blackwater. Perpanjangan kontrak yang diperoleh pada 21 Desember 2025 tersebut bernilai sekitar A$ 740 juta. 

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:45 WIB

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya

Emiten sektor semen berpeluang memasuki fase pemulihan pada 2026 setelah melewati tahun yang menantang.

Tax Holiday Deras, Investasi IKN Terkuras
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:43 WIB

Tax Holiday Deras, Investasi IKN Terkuras

Tercatat 290 perusahaan memperoleh tax holiday, dengan 102 perusahaan telah beroperasi dan merealisasikan investasi sebesar Rp 480 triliun.

Produksi Nikel di 2026 Dibatasi, Saham NCKL, INCO, HRUM, hingga ANTM Makin Seksi
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:43 WIB

Produksi Nikel di 2026 Dibatasi, Saham NCKL, INCO, HRUM, hingga ANTM Makin Seksi

Kebijakan pemangkasan produksi nikel oleh Pemerintah RI diharapkan mendongkrak harga sehingga akan berefek positif ke emiten.

ASII Masih Melirik Peluang Bisnis di Sektor Kesehatan
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:42 WIB

ASII Masih Melirik Peluang Bisnis di Sektor Kesehatan

Hingga saat ini, total investasi Grup Astra di bidang jasa kesehatan telah mencapai sekitar Rp 8,6 triliun.

Likuiditas Melimpah, Riil Masih Lemah
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:39 WIB

Likuiditas Melimpah, Riil Masih Lemah

Kenaikan M2 lebih banyak ditopang oleh peningkatan uang kuasi, terutama simpanan berjangka dan tabungan di perbankan. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler