Seperti Ini Occupancy Rate Hotel Berbintang di Masa Pandemi

Senin, 14 Desember 2020 | 23:12 WIB
Seperti Ini Occupancy Rate Hotel Berbintang di Masa Pandemi
[ILUSTRASI. Infografik: Tingkat keterisian kamar hotel berbintang per Oktober 2020]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Tingkat penghunian kamar hotel berbintang di bulan Oktober kembali naik. Mengutip data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), occupancy rate di hotel berklasifikasi bintang untuk bulan Oktober mencapai 37,48%.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tingkat penghunian selama Oktober meningkat sebesar 5,36 poin. Namun jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya, occupancy rate di Oktober turun hingga 19,29 poin.

Penyebab penurunan year-on-year tentu kita sudah mahfum. Berbagai kebijakan pembatasan yang berlaku selama pandemi mengakibatkan lalu lintas wisatawan terhambat. Dan, tentu situasi ini berimbas ke tingkat penghunian kamar hotel.

Baca Juga: Ekonom ini yakin vaksin corona bisa bantu kerek inflasi di tahun depan

Efek pandemi terhadap tingkat penghunian kamar hotel berbintang terlihat dalam data dari bulan ke bulan di tahun ini. Sejak Maret, occupancy rate terjun bebas hingga menyentuh titik terendahnya di bulan April, yaitu 12,67%. 

Tingkat keterisian kamar hotel berbintang baru mulai menanjak perlahan di bulan Mei. Kendati sudah berada di tren peningkatan, occupancy rate di tahun ini masih jauh di bawah rata-rata occupancy rate selama dua tahun terakhir.

Baca Juga: Membaiknya ekonomi negara tujuan ekspor topang pemulihan ekonomi Indonesia tahun 2021

Grafik tren occupancy rate hotel berbintang itu berbanding lurus dengan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Dalam catatan BPS, sejak April hingga Oktober tahun ini, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung hanya berada di ksiaran 150.000-an sampai 160.000-an. 

Angka itu jauh di bawah rata-rata jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung per bulan selama empat tahun sebelumnya. Mengutip Berita Resmi Statistik yang dipublikasikan BPS, bulan ini, angka kunjungan wisatawan mancanegara berkisar 1,2 juta hingga 1,4 juta per bulan.

Selanjutnya: Faktor ini akan menjadi pendorong pemulihan ekonomi Indonesia tahun 2021

 

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Terafiliasi Grup Bakrie Terbang, Kini Tersisa Jebakan atau Masih Ada Peluang?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 11:05 WIB

Saham Terafiliasi Grup Bakrie Terbang, Kini Tersisa Jebakan atau Masih Ada Peluang?

Potensi kenaikan harga saham terafiliasi Bakrie boleh jadi sudah terbatas lantaran sentimen-sentimen positif sudah priced in.

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:08 WIB

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil

Imbal hasil instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang turun sejak awal tahun, berbalik naik dalam dua bulan terakhir tahun 2025.

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:05 WIB

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham

Sebagai pelopor, PTBA berpeluang menikmati insentif royalti khusus untuk batubara yang dihilirisasi.

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena
| Kamis, 25 Desember 2025 | 09:05 WIB

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena

Harga batubara Australia, yang menjadi acuan global, diproyeksikan lanjut melemah 7% pada 2026, setelah anjlok 21% di 2025. 

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam
| Kamis, 25 Desember 2025 | 08:10 WIB

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam

Fitur Fixed Price di aplikasi MyBluebird mencatatkan pertumbuhan penggunaan tertinggi, menandakan preferensi konsumen terhadap kepastian harga.

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026
| Kamis, 25 Desember 2025 | 07:10 WIB

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026

Santika Hotels & Resorts menyiapkan rebranding logo agar lebih relevan dan dapat diterima oleh seluruh lapisan generasi.

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:37 WIB

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Pemerintah rem produksi nikel ke 250 juta ton 2026 untuk atasi surplus 209 juta ton. NCKL proyeksi laba Rp 10,03 triliun, rekomendasi buy TP 1.500

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:00 WIB

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?

Kenaikan harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) belakangan ini dinilai lebih bersifat spekulatif jangka pendek.

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

INDEKS BERITA

Terpopuler