Seperti Ini Realisasi Ekspor yang Menyebabkan Neraca Dagang Surplus di 2020

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja ekspor yang lebih baik dibandingkan impor berujung ke surplus neraca perdagangan di tahun 2020. Dalam hitungan Badan Pusat Statistik, neraca perdagangan Indonesia di tahun lalu mengalami surplus sebesar US$ 21,74 miliar.
Sedangkan di tahun sebelumnya, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar US$ 3,2 miliar.
Penyebab utama surplus neraca perdagangan di tahun lalu adalah penurunan ekspor yang tidak sedalam kemerosotan impor.
Baca Juga: IMF ramalkan ekonomi China tahun ini tumbuh 8,1%
Sepanjang tahun 2020, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 163,31 miliar. Dalam perhitungan BPS, nilai itu lebih rendah 2,61% dibandingkan realisasi ekspor di tahun 2019.
Sedangkan nilai impor untuk tahun 2020 sebesar US$ 141,5 miliar. Angka itu mencerminkan penurunan hingga 17,43% dibandingkan dengan realisasi impor untuk tahun 2019.
Untuk periode bulanan, ekspor di Desember 2020 tercatat sebesar US$ 16,54 miliar. Angka itu lebih tinggi 8,39% dibandingkan realisasi di bulan November 2020. Jika dibandingkan dalam basis year-on-year, nilai ekspor di Desember 2020 lebih tinggi 14,63%.
Baca Juga: PR di Balik Surplus Neraca Dagang