KONTAN.CO.ID - LONDON. Jual beli tanah tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga di alam virtual. Sepetak tanah virtual di dunia online berbasis blockchain Decentraland, Kamis (17/6) terjual lebih dari US$900.000 atau sekitar Rp 13 miliar. Itu adalah rekor pembelian terbesar tanah di atas platform tersebut, kata Decentraland Foundation.
Di Decentraland, kepemilikan tanah virtual dibeli dan dijual dalam bentuk non-fungible token (NFT). Istilah terakhir ini merupakan jenis aset kripto yang mencatat status kepemilikan barang digital di blockchain.
Pembelinya adalah kendaraan investasi yang disebut Republic Realm, dana investasi real estat digital, kata Decentraland Foundation. Republic Realm dimiliki oleh Republic, platform investasi berbasis di AS yang didukung oleh investor termasuk Binance dan Prosus.
Baca Juga: NFT baru dari penemu WWW, Indonesia turut ramaikan pasar NFT
Itu adalah pembelian tanah NFT paling mahal hingga saat ini, menurut DappRadar, sebuah situs web yang melacak data penjualan NFT.
Terdiri dari 259 unit atau petak tanah, sebidang real estat virtual mewakili 66.304 meter persegi virtual (16 hektar virtual), menjadikannya juga pembelian tanah Decentraland terbesar dalam hal ukuran virtual.
Pembelian dilakukan menggunakan MANA, cryptocurrency milik Decentraland. Harga tanah 1.295.000 MANA, yang pada saat transaksi penjualan bernilai $913.228,2, atau setara Rp 13,2 miliar.
Harga real estat berbasis Blockchain di dunia maya telah melonjak sebagai bagian dari hiruk-pikuk pasar NFT yang dimulai pada awal 2021.
Baca Juga: Ini dia sederat aset kripto made in Indonesia
Di dunia maya seperti Decentraland, orang dapat memajang koleksi seni NFT mereka, berjalan-jalan bersama teman, mengunjungi gedung, dan menghadiri acara.
Sebagai bagian dari penjualan NFT Sotheby baru-baru ini, rumah lelang membuka replika virtual gedung London di dalam Decentraland dan memamerkan karya seni NFT di sana, menarik lebih dari 3.000 pengunjung virtual.
Di dunia virtual berbasis blockchain lainnya, The Sandbox, sepetak real estat virtual dijual sekitar US$650.000 (Rp 9,4 miliar) di awal bulan ini, kata salah satu pendiri situs tersebut, Sebastien Borget.
Sementara itu di Somnium Space, sebuah perkebunan yang terjual US$500.000 (Rp 7,2 miliar) pada bulan Maret masih merupakan rekor tertinggi, kata pendiri dan Kepala Eksekutif Somnium Space Artur Sychov.4.
Selanjutnya: Mengenal lebih jauh aset kripto dari Indonesia