Seperti Ini Rekor Terbesar Transaksi Penjualan Tanah Virtual

Sabtu, 19 Juni 2021 | 07:32 WIB
Seperti Ini Rekor Terbesar Transaksi Penjualan Tanah Virtual
[ILUSTRASI. Logo NFT, aset kripto yang berfungsi sebagai sertifikasi kepemilikan]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LONDON. Jual beli tanah tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga di alam virtual. Sepetak tanah virtual di dunia online berbasis blockchain Decentraland, Kamis (17/6) terjual lebih dari US$900.000 atau sekitar Rp 13 miliar. Itu adalah rekor pembelian terbesar tanah di atas platform tersebut, kata Decentraland Foundation.

Di Decentraland, kepemilikan tanah virtual dibeli dan dijual dalam bentuk non-fungible token (NFT). Istilah terakhir ini merupakan jenis aset kripto yang mencatat status kepemilikan barang digital di blockchain.

Pembelinya adalah kendaraan investasi yang disebut Republic Realm, dana investasi real estat digital, kata Decentraland Foundation. Republic Realm dimiliki oleh Republic, platform investasi berbasis di AS yang didukung oleh investor termasuk Binance dan Prosus.

Baca Juga: NFT baru dari penemu WWW, Indonesia turut ramaikan pasar NFT

Itu adalah pembelian tanah NFT paling mahal hingga saat ini, menurut DappRadar, sebuah situs web yang melacak data penjualan NFT.

Terdiri dari 259 unit atau petak tanah, sebidang real estat virtual mewakili 66.304 meter persegi virtual (16 hektar virtual), menjadikannya juga pembelian tanah Decentraland terbesar dalam hal ukuran virtual.

Pembelian dilakukan menggunakan MANA, cryptocurrency milik Decentraland. Harga tanah 1.295.000 MANA, yang pada saat transaksi penjualan bernilai $913.228,2, atau setara Rp 13,2 miliar.

Harga real estat berbasis Blockchain di dunia maya telah melonjak sebagai bagian dari hiruk-pikuk pasar NFT yang dimulai pada awal 2021.

Baca Juga: Ini dia sederat aset kripto made in Indonesia

Di dunia maya seperti Decentraland, orang dapat memajang koleksi seni NFT mereka, berjalan-jalan bersama teman, mengunjungi gedung, dan menghadiri acara.

Sebagai bagian dari penjualan NFT Sotheby baru-baru ini, rumah lelang membuka replika virtual gedung London di dalam Decentraland dan memamerkan karya seni NFT di sana, menarik lebih dari 3.000 pengunjung virtual.

Di dunia virtual berbasis blockchain lainnya, The Sandbox, sepetak real estat virtual dijual sekitar US$650.000 (Rp 9,4 miliar) di awal bulan ini, kata salah satu pendiri situs tersebut, Sebastien Borget.

Sementara itu di Somnium Space, sebuah perkebunan yang terjual US$500.000 (Rp 7,2 miliar)  pada bulan Maret masih merupakan rekor tertinggi, kata pendiri dan Kepala Eksekutif Somnium Space Artur Sychov.4.

Selanjutnya: Mengenal lebih jauh aset kripto dari Indonesia

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:31 WIB

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard

Menurutnya, pergerakan harga FILM merupakan kombinasi antara dorongan teknikal dan peningkatan kualitas fundamental.

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:09 WIB

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis

Konglomerasi Salim bawa kredibilitas korporat, akses modal yang kuat, network bisnis yang luas, sehingga menjadi daya tarik investor institusi.

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)
| Rabu, 10 Desember 2025 | 19:56 WIB

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan dana sebanyak-banyaknya Rp 153,58 miliar.

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

INDEKS BERITA

Terpopuler