Komisaris Utama Jual 5% Saham Forza Land Indonesia (FORZ) Sejak Akhir Semester I 2019

Kamis, 12 September 2019 | 22:21 WIB
Komisaris Utama Jual 5% Saham Forza Land Indonesia (FORZ) Sejak Akhir Semester I 2019
[ILUSTRASI. Freddy Setiawan, Direktur Utama PT. Forza Land Indonesia]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Freddy Setiawan, komisaris utama dan juga pemegang saham PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) perlahan mulai mengurangi porsi kepemilikan di perusahaan properti ini. Berdasarkan data terakhir PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang dirilis Kamis (12/9), hingga Rabu (11/9) porsi kepemilikan saham Forza milik Freddy sudah turun menjadi 20,45% dari posisi 30 Juni 2019 yang sebanyak 25%.

Penjualan terakhir terjadi pada Rabu (11/9), saat kepemilikan Freddy di Forza berkurang 9,15 juta saham dari hari sebelumnya, Selasa (10/9), menjadi 405.626.200 saham. Freddy menjual 9,15 juta saham FORZ pada harga Rp 750 per saham. Alhasil, Freddy memperoleh dana segar senilai Rp 6,86 miliar.

Harga jual saham Forza oleh Freddy, berada jauh di bawah harga pasar saham perusahaan pada saat transaksi tersebut terjadi. Sebab berdasarkan catatan KONTAN, pada akhir perdagangan tanggal 11 September harga saham Forza berada di level Rp 970 per saham.

Jumlah kepemilikan saham Forza milik Freddy secara langsung, meningkat cukup pesat sejak perusahaan ini melaksanakan penawaran umum perdana atawa initial public offering (IPO) saham 28 April 2017 silam. Saat prospektus IPO Forza diterbitkan, kepemilikan Freddy saat itu tercatat sebanyak 10%.

Sedangkan mayoritas saham Forza dimiliki oleh PT Forza Indonesia sebesar 85,20%. Adapun pemegang saham Forza lainnya saat itu adalah PT Surya Fajar Capital dengan kepemilikan sebanyak 4,80%. Asal tahu saja, Forza Indonesia sejatinya berada di bawah penguasaan Freddy.

Pasca perusahaan properti ini IPO, komposisi kepemilikan saham Forza Indonesia turun menjadi 68,16%. Kepemilikan Freddy dan Fajar Surya capital masing-masing juga berkurang menjadi 8% dan 3,84%. Adapun masyarakat menjadi pemegang saham baru, dengan porsi sebanyak 20%.

Hingga kuartal III 2019, jumlah kepemilikan langsung saham Forza oleh Freddy meningkat menjadi 23,07%. Di sisi lain, porsi kepemilikan saham Forza oleh Forza Indonesia turun menjadi 44,63%.

Sementara Surya Fajar Capital tidak lagi tercatat sebagai pemegang saham Forza. Posisinya digantikan oleh PT Narada Kapital Indonesia, yang saat itu mengapit 11,88% saham.

.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler