ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBBdi Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu (23/9/2020). ANTARA FOTO/HO/Kemenlu/wpa/aww.
Reporter: Anggar Septiadi, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan Joko Widodo dan Maruf Amin semakin diuji pada tahun ini. Industri keuangan menghadapi tantangan serius ketika pandemi corona (Covid-19) menerjang pada kuartal I-2020. Aktivitas bisnis mendadak berhenti akibat pembatasan aktivitas fisik masyarakat.
Efek ke perbankan sungguh nyata. Permintaan kredit berhenti. Perbankan harus berjuang menjaga rasio kredit macet di tengah kemampuan nasabah membayar cicilan menurun akibat pandemi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.