Setelah Menang Cepat

Sabtu, 28 September 2024 | 04:21 WIB
Setelah Menang Cepat
[ILUSTRASI. TAJUK - Thomas Hadiwinata]
Thomas Hadiwinata | Managing Editor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati hari peralihan kepemimpinan negeri ini, pemerintahan baru mulai mengungkap agenda yang mereka siapkan. Program percepatan alias quick win menjadi yang paling pertama akan digulirkan Presiden Prabowo Subianto. 

Ada tujuh program yang sudah disiapkan dalam quick win. Satu di antaranya adalah program makan bergizi gratis, janji Prabowo saat kampanye pemilihan presiden yang paling banyak disorot. 

Tiga program lain terkait dengan kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, proyek rumah sakit lengkap di daerah, penuntasan penyakit tuberkulosis (TBC). Satu program di sektor pendidikan, yaitu renovasi sekolah. Program lain adalah lumbung pangan di daerah.

Untuk menggulirkan ketujuh rencana percepatan itu, anggaran yang disiapkan senilai Rp 121 triliun. Alokasi untuk quick win lebih tinggi Rp 8 triliun dibandingkan dengan angka saat program itu pertama kali dipaparkan dalam rapat kerja antara pemerintah dan Badan Anggaran DPR, awal September. 

Dari kacamata politik, quick win tidak berbeda dengan program 100 hari pertama. Ini merupakan jalan pemerintahan baru untuk mengantongi kepercayaan publik di hari-hari awalnya berkuasa.

Bagi mereka yang mencoblos Prabowo saat pemilihan presiden, tentu semakin yakin dengan pilihannya. Mengingat, makan bergizi gratis, yang dijanjikan Prabowo, tercantum dalam quick win.

Program awal Prabowo juga harusnya jitu untuk merebut hati mereka yang berada di kubu lain saat pemilihan presiden. Seluruh program yang termuat di program itu terkait langsung dengan kesejahteraan masyarakat.

Cuma seperti namanya, quick win rentan mengalami pemudaran efek dalam jangka pendek. Sebelum itu terjadi, kita berharap Pemerintahan Presiden Prabowo sudah memiliki resep yang lebih sustainable dalam meningkatkan kesejahteraan.
Masih ada sederet bidang yang harus di-win pemerintahan baru. Di dunia usaha, ketidakpastian hukum  merupakan keluhan yang selalu muncul dari rezim ke rezim. Ketidakpastian ini kerap datang dari berbagai aturan yang penerapannya berbeda dari hari ke hari. 
Harapan banyak orang yang juga masih bisa dimenangkan oleh Presiden Prabowo adalah pengendalian harga. Bagaimana menjaga agar harga barang pokok, seperti makanan, hingga kesehatan dan pendidikan tidak berlari lebih cepat daripada penghasilan banyak orang.  

Selanjutnya: Setahun Mejeng di BEI, Transaksi Bursa Karbon Terus Mendaki

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Pembayaran Bunga Utang Mencapai Rp 315 Triliun
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:15 WIB

Pembayaran Bunga Utang Mencapai Rp 315 Triliun

Realisasi pembayaran bunga utang mencapai 58%

LTLS Pacu Kinerja di Akhir Tahun
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:10 WIB

LTLS Pacu Kinerja di Akhir Tahun

Mayoritas penjualan PT Lauta.n Luas Tbk (LTLS) terserap di pasar domestik dengan porsi mencapai 90%

Terbitkan Utang di Awal untuk Hemat Beban
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:00 WIB

Terbitkan Utang di Awal untuk Hemat Beban

Pemerintah akan melalukan pre funding pada kuartal keempat tahun ini

Presdir BNP Paribas Maya Kamdani: Mantap Memilih Investasi Reksadana
| Sabtu, 28 September 2024 | 05:46 WIB

Presdir BNP Paribas Maya Kamdani: Mantap Memilih Investasi Reksadana

Melihat portofolio investasi Maya Kamdani, Presiden Direktur BNP Paribas Asset Management

Harga Emas Masih Reli, Akhir Tahun Bisa Tembus US$ 3.000
| Sabtu, 28 September 2024 | 05:31 WIB

Harga Emas Masih Reli, Akhir Tahun Bisa Tembus US$ 3.000

Harga emas menunjukkan reli yang cukup kuat dalam sepekan terakhir. 

Zyrexindo (ZYRX) Fokus Produk Laptop Gaming dan AI
| Sabtu, 28 September 2024 | 05:28 WIB

Zyrexindo (ZYRX) Fokus Produk Laptop Gaming dan AI

Melihat profil dan rencana bisnis PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) hingga akhir tahun ini

BEI: Jumlah Investor Saham Tembus 6 Juta SID
| Sabtu, 28 September 2024 | 04:23 WIB

BEI: Jumlah Investor Saham Tembus 6 Juta SID

Sepanjang tahun ini, BEI telah kedatangan 744.000 investor saham baru.

Merger dan Akuisisi Global Jadi Lebih Lambat
| Sabtu, 28 September 2024 | 04:23 WIB

Merger dan Akuisisi Global Jadi Lebih Lambat

Perhelatan merger dan akuisisi ditunda akibat ketidakpastian ekonomi serta pergantian pemerintahan di sejumlah negara

Potensi KRIS Kerek Penterasi Dinilai Mini
| Sabtu, 28 September 2024 | 04:23 WIB

Potensi KRIS Kerek Penterasi Dinilai Mini

Potensi KRIS Kerek Penterasi Dinilai Mini

Laju IHSG Dalam Sepekan Tertekan Keluarnya Dana Asing
| Sabtu, 28 September 2024 | 04:23 WIB

Laju IHSG Dalam Sepekan Tertekan Keluarnya Dana Asing

Pergerakan IHSG dalam sepekan ini cenderung tertekan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler