ILUSTRASI. Bank Sentral Thailand (BOT) mengatakan ekonomi Thailand pada Maret 2022 berada di bawah tekanan peningkatan infeksi Covid dan inflasi yang lebih tinggi karena lonjakan harga energi. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Setelah pemulihan pada bulan sebelumnya, aktivitas ekonomi Thailand pada Bulan Maret 2022 berada di bawah tekanan dari peningkatan infeksi Virus Corona. Bank of Thailand (BOT) menyebutkan inflasi yang lebih tinggi karena kenaikan harga energi, juga turut melemahkan ekonomi.
Menurut Bank Sentral Thailand, secara keseluruhan aktivitas bisnis stabil di Bulan Maret 2022. Sementara baht terdepresiasi menyusul eskalasi konflik Rusia-Ukraina.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.