Berita Opini

Setelah Skandal EODB di Bank Dunia

Oleh Michael H. Hadylaya - Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Litigasi Jakarta
Jumat, 24 September 2021 | 07:30 WIB
Setelah Skandal EODB di Bank Dunia

Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Agustus 2020, Bank Dunia mengumumkan bahwa publikasi laporan dan pemeringkatan Ease of Doing Business (EODB) tahun 2021 telah dihentikan sementara karena adanya penyimpangan dalam pelaporan data.

Beberapa negara ditengarai mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dari yang seharusnya mereka dapatkan, beberapa bahkan lebih rendah. Selang setahun kemudian, Bank Dunia resmi menghentikan reportasenya mengenai EODB.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru