Shanghai Izinkan Bisnis di Daerah Bebas Covid Kembali Beroperasi Mulai Juni

Kamis, 19 Mei 2022 | 16:06 WIB
Shanghai Izinkan Bisnis di Daerah Bebas Covid Kembali Beroperasi Mulai Juni
[ILUSTRASI. Pekerja dengan alat pelindung diri menggunakan lift saat menyemprotkan disinfektan di wilayah pemukiman selama lockdown, ditengah pandemi virus corona (COVID-19), di Shanghai, China, Rabu (18/5/2022). REUTERS/Aly Song]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Shanghai akan mengizinkan lebih banyak bisnis di daerah nol-Covid untuk melanjutkan operasi normal sejak awal Juni, demikian pernyataan wakil walikota pada Kamis. Setelah menjalani lockdown kurang lebih dua bulanan, pusat komersial dan finansial China itu kini mulai berancang-ancang melonggarkan berbagai aturan pembatasan.

Setelah menjadi ajang perang wabah virus corona terbesar di China, Shanghai mengizinkan lebih banyak bisnis untuk dibuka kembali. Untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh pekan, Shanghai membiarkan lebih banyak penduduk meninggalkan rumah mereka .

Kota itu "berusaha untuk mencapai dimulainya kembali pekerjaan dan produksi secara penuh sesegera mungkin", kata wakil walikota Zhang Wei dalam jumpa pers.

"Ritme dimulainya kembali pekerjaan" akan didasarkan pada situasi pencegahan epidemi, ujar Zhang. Ia menambahkan bahwa selama sisa Mei, banyak pekerja akan tetap berada dalam "lingkaran tertutup", yang sering melibatkan staf yang tinggal di tempat kerja mereka.

Baca Juga: Nilai Impor Melonjak ke Rekor Baru, Defisit Perdagangan Jepang Melebar di April

Infrastruktur energi, air, dan informasi Shanghai yang stabil selama wabah "menjamin bahwa denyut nadi kota memiliki kekuatan untuk mengalahkan setelah perlambatan, dan juga mendukung pemulihan ekonomi kota yang berkelanjutan", katanya.

Setelah hampir dua bulan gangguan, pengiriman kargo secara bertahap kembali normal, kata Zhang. Arus peti kemas harian di pelabuhan Shanghai sekarang di tingkat 90% dari level tahun lalu.

Throughput kargo Bandara Pudong telah mencapai 70% dari tingkat tahun lalu. Sementara kendaraan barang yang masuk dan keluar kota kembali ke kisaran dua pertiga dari level normal.

Yu Fulin, seorang pejabat di komisi transportasi Shanghai, mengatakan kepada pengarahan bahwa kota itu akan mulai memulihkan transportasi umum lintas distrik utama pada 22 Mei. Prioritasnya adalah membuka kembali rute yang menghubungkan bandara kota, stasiun kereta api dan rumah sakit, katanya.

Bagikan

Berita Terbaru

Imbal Hasil SBN Naik: Beban Utang APBN Meningkat, Bagaimana Dampaknya?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 19:34 WIB

Imbal Hasil SBN Naik: Beban Utang APBN Meningkat, Bagaimana Dampaknya?

Kenaikan imbal hasil SBN menjadi salah satu tanda perubahan sentimen pasar terhadap risiko fiskal dan arah ekonomi domestik.

IHSG Paling Bapuk di Asia Tenggara Pekan Ini, Turun 0,83% Dalam 3 Hari
| Kamis, 25 Desember 2025 | 13:43 WIB

IHSG Paling Bapuk di Asia Tenggara Pekan Ini, Turun 0,83% Dalam 3 Hari

IHSG melemah 0,83% untuk periode 22-24 Desember 2025. IHSG ditutup pada level 8.537,91 di perdagangan terakhir, Rabu (24/12).

Saham Terafiliasi Grup Bakrie Terbang, Kini Tersisa Jebakan atau Masih Ada Peluang?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 11:05 WIB

Saham Terafiliasi Grup Bakrie Terbang, Kini Tersisa Jebakan atau Masih Ada Peluang?

Potensi kenaikan harga saham terafiliasi Bakrie boleh jadi sudah terbatas lantaran sentimen-sentimen positif sudah priced in.

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:08 WIB

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil

Imbal hasil instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang turun sejak awal tahun, berbalik naik dalam dua bulan terakhir tahun 2025.

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:05 WIB

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham

Sebagai pelopor, PTBA berpeluang menikmati insentif royalti khusus untuk batubara yang dihilirisasi.

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena
| Kamis, 25 Desember 2025 | 09:05 WIB

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena

Harga batubara Australia, yang menjadi acuan global, diproyeksikan lanjut melemah 7% pada 2026, setelah anjlok 21% di 2025. 

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam
| Kamis, 25 Desember 2025 | 08:10 WIB

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam

Fitur Fixed Price di aplikasi MyBluebird mencatatkan pertumbuhan penggunaan tertinggi, menandakan preferensi konsumen terhadap kepastian harga.

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026
| Kamis, 25 Desember 2025 | 07:10 WIB

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026

Santika Hotels & Resorts menyiapkan rebranding logo agar lebih relevan dan dapat diterima oleh seluruh lapisan generasi.

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:37 WIB

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Pemerintah rem produksi nikel ke 250 juta ton 2026 untuk atasi surplus 209 juta ton. NCKL proyeksi laba Rp 10,03 triliun, rekomendasi buy TP 1.500

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:00 WIB

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?

Kenaikan harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) belakangan ini dinilai lebih bersifat spekulatif jangka pendek.

INDEKS BERITA

Terpopuler