KONTAN.CO.ID - DUBAI. Pemimpin de facto Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan terpilih sebagai Presiden UEA oleh Dewan Tertinggi Federal pada Hari Sabtu (14/5). Penunjukan itu memperkuat kekuasaannya atas negara yang merupakan produsen minyak OPEC dan pemain utama di Kawasan Arab Teluk. Sheikh Mohammed atau yang dikenal sebagai MbZ, kemungkinan akan lebih mendiversifikasi ekonomi UEA dengan orientasi global.
Dewan Tertinggi Federal yang mencakup para penguasa tujuh emirat dari Federasi UEA, memilih Sheikh Mohammed. Penunjukannya itu sehari setelah kematian saudara tiri MbZ yaitu Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed yang juga penguasa Abu Dhabi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.