Shenzen Dapat Lampu Hijau dari Beijing untuk Mereformasi Lebih Lanjut Sejumlah Sektor

KONTAN.CO.ID - SHENZHEN. Lembaga perencana China memberikan restu Shenzhen untuk melanjutkan agenda reformasi di berbagai bidang seperti memperluas akses pasar untuk perdagangan data lintas batas dan platform perdagangan elektronik. pedoman yang diterbitkan pada hari Rabu menunjukkan.
Presiden Xi Jinping memuji kota yang berada di selatan Tiongkok itu telah mencetak keajaiban, saat memberi otonomi yang lebih besar ke Shenzen, dua tahun lalu. Kunjungan Xi saat itu merupakan bagian dari peringatan pembentukan zona ekonomi pertama di China yang berada di Shenzen, empat dekade sebelumnya. Shenzhen akan menjadi “kota teladan bagi negara sosialis yang kuat,” kata Xi pada Oktober 2020.
Pedoman baru yang diterbitkan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (KPRN) merinci sektor-sektor apa saja yang harus mengalami reformasi lebih lanjut. Masing-masing adalah bidang keuangan, data, kedokteran, pendidikan, dan perawatan lansia.
Pedoman tersebut meminta Shenzhen untuk mengembangkan standar untuk transaksi data lintas batas, dengan tujuan untuk transfer antara Greater Bay Area, yang meliputi Hong Kong dan Makau.
Baca Juga: Pertanda Baru Jepang Terancam Inflasi, Indeks Harga Jasa Korporasi Melonjak Tinggi
Lembaga pemerintah yang berkuasa itu juga meminta kota untuk mengembangkan produk perdagangan yang terkait dengan penyelesaian yuan, dan platform perdagangan lepas pantai, meskipun detailnya tidak dijabarkan.
Shenzhen juga harus membangun platform internasional untuk perdagangan komponen elektronik dan sirkuit terpadu, memberikan dukungan pada deklarasi bea cukai dan masalah logistik lainnya.
Dalam upaya untuk menarik lebih banyak bakat luar negeri, kota itu harus melihat ke dalam pembatasan yang melonggarkan bagi warga negara China yang membuka sekolah asing, kata pedoman itu.
Poin lainnya, antara lain, pengembangan sistem penjualan obat resep secara online, pelonggaran pembatasan obat, penyempurnaan proses persetujuan terapi sel punca.