Siam Cement Akan Mengakuisisi 55% Saham Fajar Surya Wisesa (FASW)

Senin, 13 Mei 2019 | 06:40 WIB
Siam Cement Akan Mengakuisisi 55% Saham Fajar Surya Wisesa (FASW)
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asal Thailand Siam Cement Public Company Limited (SCG) berencana mengakuisisi mayoritas saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW). Kedua perusahaan tersebut telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat Jumat akhir pekan lalu (10/5).

Direktur Utama FASW Yustinus Y. Kusumah, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), menyatakan, saham yang dibeli SCG Packaging berasal dari kepemilikan saham Fajar Surya oleh PT Intercipta Sempana, PT Garama Dhananjaya dan Bapak Hartono Herjanto. Total saham tersebut mewakili 55% dari seluruh saham yang disetor penuh atau setara Rp 9,6 triliun.

“Setelah pengambilalihan saham ini, SCG Packaging akan menjadi pengendali baru perseroan,” ujar Yustinus. Sehingga, dipastikan, perusahaan bakal menggelar tender offer setelah proses akuisisi kelar.

Yustinus menjelaskan, rencana akusisi ini tidak akan berdampak terhadap kondisi keuangan FASW. Pasalnya, transaksi tersebut dilakukan oleh para pemegang saham. Jadi dana hasil penjualan tidak masuk dalam kas FASW.

Kendati demikian, Yustinus berharap, dengan masuknya SCG Packaging sebagai pemegang saham baru, posisi FASW dalam industri kertas di Indonesia dan di Asia Tenggara akan menjadi lebih kuat.

Presiden dan CEO SCG Roongrote Rangsiyopash menambahkan, pendanaan akusisi berasal dari pendanaan internal. Harapannya transaksi ini selesai di kuartal III-2019.

Bagikan

Berita Terbaru

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:21 WIB

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun

Ada beberapa faktor yang penting yang dapat mempengaruhi Santa Claus Rally di antaranya adalah aktivitas window dressing.

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:09 WIB

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember

Secara historikal, ada beberapa saham yang cenderung mengalami penguatan pada Desember sehingga menjadi favorit banyak investor.

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:00 WIB

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun

Realisasi penerbitan SBN Ritel tahun 2025 mencapai sekitar Rp 153 triliun, termasuk Sukuk Tabungan ST015.

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:10 WIB

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, demam perjalanan darat mulai terasa. Kursi sleeper bus diburu pelancong untuk liburan.

 
Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir

Sepekan ini dolar AS cukup tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve (The Fed).

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,46% sepekan periode 1-5 Desember 2025. IHSG ditutup pada 8.632,76.

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:45 WIB

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,

Untuk memastikan ketersediaan bahan baku kentang, PepsiCo Indonesia menggandeng petani di Jawa Barat. 

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:40 WIB

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba

Menyambut musim liburan, berbagai kelas bermain untuk anak kini dibuka dengan ragam aktivitas seru yang mengasah kreativitas.

 
Alasan Kenapa Bukan Bencana Nasional
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:35 WIB

Alasan Kenapa Bukan Bencana Nasional

​Perlu dipahami, penetapan status bencana sebagai bencana nasional itu bukan soal terminologi semata.

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

INDEKS BERITA