Siap-siap Harga Mobil dan Gadget Naik, TSMC Akan Ungkit Harga Jual Chip Sampai 20%

Kamis, 26 Agustus 2021 | 19:58 WIB
Siap-siap Harga Mobil dan Gadget Naik, TSMC Akan Ungkit Harga Jual Chip Sampai 20%
[ILUSTRASI. Paling cepat, kenaikan harga chip produksi Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC) berlaku mulai akhir 2021. REUTERS/Eason Lam/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - Siap-siap, harga mobil dan aneka gadget terkerek. Pasalnya produsen chip semikonduktor dengan kontrak terbesar di dunia yakni Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), akan menaikkan harga jual produk hingga sekitar 20%. Paling cepat, kenaikan harga chip bakal berlaku mulai akhia tahun 2021.

TSMC berencana menaikkan harga chip paling canggih sekitar 10%. Sementara harga chip kurang canggih yang digunakan oleh pelanggan seperti pembuat mobil, akan naik sekitar 20% lebih.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Grab Luncurkan Layanan Premium ke Bandara
| Rabu, 05 November 2025 | 07:39 WIB

Grab Luncurkan Layanan Premium ke Bandara

Program bertajuk Jaminan On Time Kejar Pesawat tersebut menjadi yang pertama di Indonesia, menyasar peningkatan permintaan perjalanan ke bandara

Lini Bisnis Perhotelan Menopang Kinerja HAJJ
| Rabu, 05 November 2025 | 07:34 WIB

Lini Bisnis Perhotelan Menopang Kinerja HAJJ

Hotel tetap menjadi kebutuhan utama seluruh jemaah, baik yang berangkat melalui biro perjalanan maupun mandiri, sehingga permintaan  stabil.

Alokasikan Dana Rp 2,49 Triliun, Indo Tambangraya Megah (ITMG) Gelar Buyback Saham
| Rabu, 05 November 2025 | 07:34 WIB

Alokasikan Dana Rp 2,49 Triliun, Indo Tambangraya Megah (ITMG) Gelar Buyback Saham

Periode buyback PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dijadwalkan paling lambat 12 bulan sejak 3 November 2025 hingga 3 November 2026.​

Kebijakan ODOL  di Jabar Dipersoalkan
| Rabu, 05 November 2025 | 07:29 WIB

Kebijakan ODOL di Jabar Dipersoalkan

Aturan tersebut tidak sejalan dengan kesepakatan pemerintah pusat dan DPR RI yang menargetkan penerapan zero ODOL secara nasional pada 2027.

AMMN Mengamankan Ekspor Konsentrat Tembaga
| Rabu, 05 November 2025 | 07:26 WIB

AMMN Mengamankan Ekspor Konsentrat Tembaga

Amman Mineral juga membuka peluang menjual konsentrat tembaga kepada Freeport Indonesia selain diekspor ke sejumlah negara

Waskita Karya (WSKT) Merestrukturisasi Utang dan Divestasi Aset Jalan Tol
| Rabu, 05 November 2025 | 07:26 WIB

Waskita Karya (WSKT) Merestrukturisasi Utang dan Divestasi Aset Jalan Tol

Divestasi aset  jadi salah satu upaya PT Waskita Karya Tbk (WSKT) untuk memperbaiki neraca keuangan. ​

Realisasi Kinerja Emiten Baja Belum Kokoh
| Rabu, 05 November 2025 | 07:25 WIB

Realisasi Kinerja Emiten Baja Belum Kokoh

Produk baja dalam negeri mampu bersaing dengan produk baja impor. Namun impor baja ilegal membuat persaingan harga menjadi tidak sehat

Menguji Kesiapan Daerah Menyokong Proyek Sampah
| Rabu, 05 November 2025 | 07:21 WIB

Menguji Kesiapan Daerah Menyokong Proyek Sampah

Dalam  PLTSa tidak hanya membutuhkan dana jumbo  dan pasokan sampah minimal 1.000 ton per hari, tapi  kesiapan daerah yang menjadi lokasi proyek

BSSR Bakal Menyebar Dividen Interim Hingga US$ 35 Juta
| Rabu, 05 November 2025 | 07:03 WIB

BSSR Bakal Menyebar Dividen Interim Hingga US$ 35 Juta

Alokasi dividen interim kali ini 40% lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 25 juta atau sekitar Rp 154,4 per saham.

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Terjun Hingga 62,1%
| Rabu, 05 November 2025 | 06:56 WIB

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Terjun Hingga 62,1%

Dari sisi operasional, volume pengupasan lapisan tanah ABMM merosot 12% (yoy) menjadi 178,6 juta bank cubic meter (mbcm)

INDEKS BERITA

Terpopuler