Siapa Pun Pemenang Pemilu, IHSG Bisa Tetap Naik

Rabu, 17 April 2019 | 06:10 WIB
Siapa Pun Pemenang Pemilu, IHSG Bisa Tetap Naik
[]
Reporter: Avanty Nurdiana, Dityasa H Forddanta | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya, hari pelaksanaan pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Indonesia tiba. Hasil pencoblosan hari ini bakal memengaruhi arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

William Hartanto, analis Panin Sekuritas, mengatakan, IHSG berpotensi menguat jika pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin memenangi pemilu. Saham sektor konstruksi dan infrastruktur bakal menjadi pergerakan indeks.

Sebab, pasar sudah memiliki ekspektasi, jika calon petahana ini kembali terpilih, pemerintah akan kembali menggeber proyek pembangunan infrastruktur. Hal ini juga tercermin dari aliran dana asing sejak awal tahun. "Dana asing menumpuk di saham infrastruktur," ujar William, Selasa (16/4).

Dari sektor konstruksi pelat merah, saham WIKA menjadi favorit investor asing. Sejak awal tahun, investor asing telah membukukan beli bersih saham WIKA sebesar Rp 416,24 miliar. Sementara di tiga saham BUMN konstruksi lainnya, investor asing justru mencatat jual bersih alias net sell.

Prospek penguatan IHSG juga tercermin dari analisa teknikal pergerakan indeks. Menurut hitungan analis, penguatan bakal terus berlangsung dengan kecenderungan menuju level 6.550 selama sepekan ke depan.

Sementara, jika pasangan Parbowo-Sandi yang terpilih, analis memprediksi indeks cenderung bergerak flat. Ini karena pelaku pasar menanti program kerja dan kebijakan pasangan tersebut.

Analis memprediksi indeks akan cenderung bergerak flat sementara. "Sekitar 100 hari pertama," tutur William.

Henry Wibowo, analis RHB Sekuritas, menjelaskan, investor asing dan lokal memiliki ekspektasi yang berbeda. Ekspektasi ini juga yang akan menentukan arah pergerakan IHSG pasca pemilihan umum nanti.

Investor lokal cenderung lebih berhati-hati menyikapi pemilu tahun ini. Menurut Henry, ini wajar setelah terjadi kejutan di pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Sebaliknya, investor asing justru memiliki ekspektasi calon petahana bakal kembali terpilih. "Kami memiliki ekspektasi, euforia bakal terjadi jika tidak ada kejutan di pemilu tahun ini," tulis Henry dalam riset 16 April.

Euforia tersebut berasal dari kembali masuknya dana asing ke pasar. Sejak awal tahun, net buy asing di IHSG memang sudah mencapai US$ 1 miliar. Tapi, investor asing belum semua kembali, mengingat net sell mencapai US$ 6,7 juta saat outflow yang terjadi di periode 2017-2018.

Sejumlah saham seperti WSKT, WIKA, ADHI, PTPP, JSMR, SMGR, BBNI, BEST, SSIA dan BRIS menjadi saham unggulan jika Jokowi-Ma'ruf memenangi Pemilu.

Sementara, jika Prabowo-Sandi yang menang, Henry mengunggulkan sejumlah saham, seperti ADRO, ITMG, UNTR, BBCA, HMSP, UNVR, ISAT, SRTG, TBIG dan MPMX.

Bagikan

Berita Terbaru

CEO Generali Indonesia Rebecca Tan: Misi Menjadi Teman Bagi Nasabah
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:29 WIB

CEO Generali Indonesia Rebecca Tan: Misi Menjadi Teman Bagi Nasabah

Melihat perjalanan karier Rebecca Tan di industri keuangan hingga menjadi Presiden Direktur Generali Indonesia

Terdorong Sentimen Kesepakatan AS-China, IHSG Menguat Dalam Sepekan
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 09:38 WIB

Terdorong Sentimen Kesepakatan AS-China, IHSG Menguat Dalam Sepekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,94% pada Jumat (16/5). Dalam sepekan, IHSG mengakumulasi kenaikan 2,60%.​

Pembukaan Hutan untuk Ketahanan Pangan Bertahap
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 09:28 WIB

Pembukaan Hutan untuk Ketahanan Pangan Bertahap

Kementerian Kehutanan menegaskan rencana pembukaan 20,6 juta hektare (ha) lahan untuk proyek ketahanan pangan tidak akan dilakukan sekaligus

Kartu Prakerja Tunggu Peralihan ke Kemnaker
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 09:23 WIB

Kartu Prakerja Tunggu Peralihan ke Kemnaker

Pemerintah akan mengalihkan Program Kartu Prakerja ke Kementerian Ketenagkerjaan dari sebelumnya di bawah Kemko Perekonomian

Setoran PNBP SDA Juga Masih Rentan
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 09:03 WIB

Setoran PNBP SDA Juga Masih Rentan

PNBP SDA akan dipengaruhi oleh beberapa faktur, termasuk realisasi lifting migas dan pergerakan nilai tukar

Profit 27,7% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambleg (17 Mei 2025)
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 09:00 WIB

Profit 27,7% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambleg (17 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (17 Mei 2025) 1 gram Rp 1.871.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,7% jika menjual hari ini.

Belum Ada Insentif Baru untuk Dorong Konsumsi
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 08:50 WIB

Belum Ada Insentif Baru untuk Dorong Konsumsi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai kondisi perekonomian domestik masih kuat

Bikin Resah, Daya Pungut Pajak Semakin Merosot
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 08:28 WIB

Bikin Resah, Daya Pungut Pajak Semakin Merosot

Angka tax buoyancy Indonesia pada tahun 2024 turun ke bawah 1 dan menjadi negatif pada kuartal I-2025

Mitra Angksa sejahtera (BAUT) Mengencangkan Pendapatan di Tahun Ini
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 08:00 WIB

Mitra Angksa sejahtera (BAUT) Mengencangkan Pendapatan di Tahun Ini

BAUT membidik pendapatan sebesar Rp 160,60 miliar di sepanjang tahun ini. Adapun tahun lalu BAUT membukukan pendapatan sebesar Rp 153,95 miliar.

Imbal Hasil Tinggi, Duit Asing Masuk Pasar Obligasi Indonesia
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 06:30 WIB

Imbal Hasil Tinggi, Duit Asing Masuk Pasar Obligasi Indonesia

Sejak awal tahun ini, asing melakukan aksi beli bersih atau net buy di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 29,1 triliun di pasar SBN.

INDEKS BERITA

Terpopuler