KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah menyiapkan langkah-langkah untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dan mengantisipasi peralihan dari pandemi menjadi endemi melalui kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Sebab, Covid-19 tidak bisa dihilangkan, namun bisa dikendalikan.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Febrio Kacaribu menjelaskan, alokasi belanja pada APBN 2022 tetap dirancang untuk pemulihan. Namun, APBN juga fleksibel mengakomodasi ketidakpastian. Sebab itu, APBN harus siap merespon dinamika, khususnya sektor kesehatan dan perlindungan sosial.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.