KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam Internationals Hospital Tbk (SILO) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) sahamnya. Siloam akan menyiapkan dana sebesar RP 100 miliar untuk aksi korporasi tersebut.
Perusahaan milik Grup Lippo ini akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan pemegang saham pada 9 Desember 2019 mendatang.
Baca Juga: Pendapatan tumbuh 18,67%, laba Siloam (SILO) meroket di kuartal III 2019
Rencananya, jumlah saham yang akan dibeli kembali maksimal 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan atau 16,25 juta saham.
Buyback ini dilakukan dalam rangka melaksanakan progran kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan atawa employee stock options plan (MESOP).
"Pembelian kembali saham ini tidak berdampak material terhadap performa laba per saham karena tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional," ujar manajemen Siloam, Kamis (31/10).
Baca Juga: Rasio utang rendah, John Riady: Lippo Karawaci (LPKR) siap kebut rencana bisnis
Aksi buyback akan dilakukan sejak 16 Desember hingga 9 Juni 2021 mendatang, dan dapat dihentikan sesuai kebijakan perusahaan.
Pada perdagangan hari ini, saham SILO ditutup naik 0,35% menjadi Rp 7.200 per saham dari hari sebelumnya. Total beli bersih asing mencapai Rp 2,8 miliar. Dari awal tahun, saham SILO sudah melesat 100,56%.
Per kuartal III 2019, Siloam mengantongi pendapatan sebesar Rp 5,21 riliun atau meningkat 18,67% dari periode sama tahun lalu yang sebesar. Rp 4,39 triliun.
Sementara itu, laba bersihnya tercatat Rp 53,81 miliar atau melonjak 457,62% dari kuartal III 2018 sebesar Rp 9,65 miliar.
Baca Juga: Jokowi fokus bangun SDM di periode ke-2, ini sektor saham yang diuntungkan