Simak Harga dan Jadwal Tender Offer Saham Dharma Samudera (DSFI)

Kamis, 25 Juli 2019 | 05:42 WIB
Simak Harga dan Jadwal Tender Offer Saham Dharma Samudera (DSFI)
[]
Reporter: Nur Qolbi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Marina Berkah Investama akan menggelar penawaran tender wajib alias mandatory tender offer atas 639,01 juta saham PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI), setara 34,14% saham.

Marina Berkah akan membeli saham Dharma Samuera (DSFI) di harga Rp 124 per saham dengan nilai maksimal Rp 79,24 miliar.

"Harga penawaran tender wajib tersebut di atas harga pengambilalihan sebesar Rp 49 per saham dan sama dengan harga rata-rata harian tertinggi 90 hari, yakni Rp 124 per saham," tulis manajemen Marina Berkah dalam pengumuman tender offer, Rabu (24/7). Kemarin harga saham DSFI naik 5,51% ke Rp 134 per saham

Penawaran tender ini akan dilakukan Kamis, 25 Juli hingga 23 Agustus 2019. Marina Berkah telah menunjuk Valbury Sekuritas Indonesia sebagai pelaksana tender offer.

Tender offer atas seluruh sisa saham DSFI yang belum dibeli ini menyusul pembelian 35,86% saham DSFI oleh Marina Berkah pada perjanjian jual beli 15 April 2019.

Marina Berkah membeli 486,01 juta saham, setara 26,17%, dari Winapex Holdings Limited dan 180 juta saham, setara 9,7% saham DSFI, dari PT Baruna Inti Lestari.

Setelah pengambilalihan ini, Marina Berkah memiliki 35,86% saham DSFI sekaligus menjadi pengendali baru emiten perikanan ini.

Kepemilikan PT Baruna Inti Lestari tinggal 0,08%. Sedangkan kepemilikan Winipex Holdings habis. Perubahan pengendali ini menyebabkan Marina Berkah harus menggelar tender offer wajib atas seluruh sisa saham DSFI.

Marina Berkah menandatangani perjanjian jual beli atas 550,54 juta saham DSFI, setara dengan 29,64% saham, dari K Energy Ltd. Pengikatan jual beli ini terjadi pada 15 April.

Harga pengalihan ini sebesar Rp 49 per saham. Pengalihan saham K Energy kepada Marina Berkah akan dilakukan selambat-lambatnya empat bulan setelah perjanjian, yakni 14 Agustus 2019.

Sedangkan pemegang saham Dharma Samudera lainnya adalah PT Dharma Mulia Andhika dengan kepemilikan 8,53%. Saham publik Dharma Samudera sebesar 25,88%. Sebesar 99% saham Marina Berkah dimiliki oleh PT ACR Global Investments. Sedangkan 80% saham PT ACR Global Investments dimiliki oleh Stephen Kurniawan Sulistyo, yang merupakan komisaris utama DSFI.

Marina Berkah mengaku ke depan masih akan melanjutkan usaha DSFI sesuai dengan bidang usaha dan tak akan delisting.

Menurut Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki, tender offer Marina Berkah atas saham DSFI ini menarik untuk jangka pendek. Tapi, menurut dia, jika belum punya, sebaiknya tunggu harga DSFI turun di bawah Rp 120. Dalam jangka panjang, Yaki menilai, peluang pasar ekspor emiten perikanan ini masih bagus.

Bagikan

Berita Terbaru

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya
| Selasa, 16 September 2025 | 16:26 WIB

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya

Dalam jangka pendek hingga menengah, harga saham CDIA berpotensi menguat dengan resistance di Rp 1.625-Rp 1.700 per saham.

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA
| Selasa, 16 September 2025 | 15:00 WIB

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA

Tekanan margin SMRA masih terasa karena komposisi produk yang kurang menguntungkan, meski beban operasional relatif terkendali.

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)
| Selasa, 16 September 2025 | 13:10 WIB

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)

Prospek industri farmasi masih positif, ditopang oleh kenaikan PDB sektor kesehatan dan peningkatan belanja kesehatan per kapita masyarakat.

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar
| Selasa, 16 September 2025 | 11:00 WIB

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar

Partisipasi bank-bank internasional ini diklaim mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas kredit, strategi pertumbuhan Aster.

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 08:37 WIB

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas

Misalnya uang kita hanya cukup membeli sebatang emas lebih sedikit. Setelah membeli batang emas pertama kita bisa menggadaikan

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok
| Selasa, 16 September 2025 | 08:25 WIB

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok

Pemerintah belum mengambil keputusan terkait tarif cukai hasil tembakau dan akan melakukan kajian lapangan menyeluruh sebelum bergerak

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 07:43 WIB

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed cuma salah satu faktor yang memengaruhi harga komoditas.

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025
| Selasa, 16 September 2025 | 06:30 WIB

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025

BPN  tercantum dalam Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025                              

Kemampuan Membayar Utang Menurun
| Selasa, 16 September 2025 | 06:26 WIB

Kemampuan Membayar Utang Menurun

Jika DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Kenaikan DSR justru menandakan bahwa kemampuan membayar utang menurun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler