Simak Strategi Bisnis TLKM Mulai dari Bisnis Menara Hingga Startup

Selasa, 07 September 2021 | 06:00 WIB
Simak Strategi Bisnis TLKM Mulai dari Bisnis Menara Hingga Startup
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang. Salah satunya dengan melakukan konsolidasi dan mendorong aset anak usahanya.

Di bisnis menara, TLKM menyiapkan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) untuk menjadi perusahaan penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan mengalihkan menara milik PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) ke Mitratel. Yang terbaru, Telkomsel telah mengalihkan 4.000 menara ke Mitratel pada akhir Agustus 2021.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Ada Investor yang Ingin Menyewa Aset Sritex
| Selasa, 04 Maret 2025 | 04:00 WIB

Ada Investor yang Ingin Menyewa Aset Sritex

Tim kurator Sritex telah membuka opsi untuk bisa menyewa alat berat dari PT Sritex yang imbasnya bisa mempekerjakan kembali pekerja Sritex.

Pertamina Undang Pihak Ketiga untuk Uji Pertamax
| Selasa, 04 Maret 2025 | 03:30 WIB

Pertamina Undang Pihak Ketiga untuk Uji Pertamax

Pertamina akan membentuk Crisis Center untuk mengembalikan kepercayaan publik usai tersandung kasus korupsi 

Kompromi Regulasi
| Selasa, 04 Maret 2025 | 03:15 WIB

Kompromi Regulasi

Tak sedikit politisi, pengusaha, dan konglomerat pendukung pemerintah memiliki tentakel bisnis batubara.

Anggaran THR ASN Tahun Ini Bakal Lebih Gede Dari Tahun Lalu
| Selasa, 04 Maret 2025 | 03:10 WIB

Anggaran THR ASN Tahun Ini Bakal Lebih Gede Dari Tahun Lalu

Alokasi tahun ini Rp 50 triliun mengalami peningkatan dibandingkan dengan alokasi THR ASN yang dicairkan pada 2024, mencapai Rp 48,7 triliun. 

Penjualan Meningkat, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Mengkilat Sepanjang 2024
| Selasa, 04 Maret 2025 | 03:05 WIB

Penjualan Meningkat, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Mengkilat Sepanjang 2024

Solidnya pertumbuhan penjualan dan pengendalian biaya operasional, jadi kunci pertumbuhan laba PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) di 2024. 

Deflasi Bayangi Momen Ramadan dan Lebaran
| Selasa, 04 Maret 2025 | 03:05 WIB

Deflasi Bayangi Momen Ramadan dan Lebaran

BPS menyebut, deflasi kali ini tidak berasal dari penurunan daya beli tapi karena diskon tarif listrik 50%.

Otoritas Bursa Gelar Relaksasi Agar Pasar Saham Lebih Bertaji
| Selasa, 04 Maret 2025 | 03:00 WIB

Otoritas Bursa Gelar Relaksasi Agar Pasar Saham Lebih Bertaji

OJK menunda penerapan short selling dan mengkaji kebijakan buyback tanpa rapat umum pemegang saham (RUPS).

Pendapatan Bunga Bank Mulai Tertekan
| Selasa, 04 Maret 2025 | 02:50 WIB

Pendapatan Bunga Bank Mulai Tertekan

Kinerja perbankan di awal tahun ini tak hanya terbeban oleh biaya kredit atau beban provisi yang masih meningkat.​

Harga Komoditas Naik, Laba Emiten CPO Grup Salim Membaik Pada 2024
| Selasa, 04 Maret 2025 | 02:45 WIB

Harga Komoditas Naik, Laba Emiten CPO Grup Salim Membaik Pada 2024

Kinerja emiten kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) Grup Salim pada tahun 2025 masih akan ditopang harga komoditas​.

Tantangan BPD Memacu Kredit Semakin Sulit
| Selasa, 04 Maret 2025 | 02:45 WIB

Tantangan BPD Memacu Kredit Semakin Sulit

Berdasarkan data OJK, kredit BPD per Desember 2024 tercatat Rp 658,59 triliun, tumbuh 6,49% secara tahunan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler