Singapura Memesan Jet Tempur F-35 untuk Meremajakan Armada F-16 yang akan Pensiun

Sabtu, 19 Januari 2019 | 06:38 WIB
Singapura Memesan Jet Tempur F-35 untuk Meremajakan Armada F-16 yang akan Pensiun
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Menteri Pertahanan Singapura mengatakan pada hari Jumat bahwa pesawat tempur F-35 milik Lockheed Martin Corp adalah pengganti yang paling cocok bagi armada F-16 negara tersebut. Singapuran berencana membeli beberapa untuk evaluasi.

Dengan anggaran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, sinyal dari negara-kota yang kaya ini merupakan hadiah utama bagi perusahaan-perusahaan persenjataan global. Singapuran ingin berinvestasi dalam teknologi baru dan meningkatkan peralatannya.

Selama ini Singapura menerbangkan sekitar 60 jet F-16. Armada jet tempur buatan AS ini masuk pertama kali pada 1998  dan akan pensiun segera setelah 2030.

"Kementerian Pertahanan telah memutuskan bahwa F-35 akan menjadi petarung pengganti yang paling cocok," kata Menteri Pertahanan Ng Eng Hen dalam posting Facebook. "Kami ingin membeli beberapa pesawat terlebih dahulu untuk sepenuhnya mengevaluasi kemampuan F-35 sebelum memutuskan akuisisi armada secara penuh."

Ng mengatakan bahwa pihaknya akan berbicara dengan rekan-rekan mereka di AS untuk melanjutkan proses itu, tetapi butuh waktu 9-12 bulan untuk menyelesaikan persyaratan pada kesepakatan awal.

F-35, salah satu jet tempur paling canggih di dunia, menyumbang sekitar seperempat total pendapatan Lockheed.

"Kami berharap dapat mendukung mereka dalam evaluasi lanjutan mereka terhadap F-35," kata juru bicara Lockheed dalam sebuah pernyataan melalui email.

Variasi paling umum dari jet tempur ini, F-35A, masing-masing berharga sekitar US$ 90 juta (sekitar Rp 128,1 miliar), berdasarkan negosiasi kontrak dengan Pentagon di Amerika Serikat.

Tahun lalu, semua jet tempur Lockheed Martin AS dan F-35 internasional di-grounded untuk inspeksi mesin menyusul kecelakaan F-35B pada 28 September di dekat Beaufort, South Carolina.

Bagikan

Berita Terbaru

Tarif Ekspor Emas Bisa Bikin Laba Emiten Kendor
| Rabu, 19 November 2025 | 05:35 WIB

Tarif Ekspor Emas Bisa Bikin Laba Emiten Kendor

Menakar efek rencana pemerintah menerapkan tarif bea keluar ekspor atas produk emas ke emiten produsen. ​

Kementerian PU Menggenjot Proyek Infrastruktur Prioritas
| Rabu, 19 November 2025 | 05:25 WIB

Kementerian PU Menggenjot Proyek Infrastruktur Prioritas

Realisasi anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum atau PU hingga kini masih di kisaran 59% dari pagu.

Indonesia Mulai Impor Minyak Mentah dari Amerika Serikat di Akhir 2025
| Rabu, 19 November 2025 | 05:15 WIB

Indonesia Mulai Impor Minyak Mentah dari Amerika Serikat di Akhir 2025

Mulai bulan depan, pemerintah akan memperluas pembelian komoditas energi dengan mulai mengerek impor minyak mentah dari AS.

Pemblokiran Bukan Untuk Menghemat Subsidi BBM
| Rabu, 19 November 2025 | 05:10 WIB

Pemblokiran Bukan Untuk Menghemat Subsidi BBM

Pertamina memblokir 394.000 nomor polisi (nopol) kendaraan agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. 

Menyoal Rencana Merger Goto dan Grab
| Rabu, 19 November 2025 | 05:03 WIB

Menyoal Rencana Merger Goto dan Grab

Masa depan transportasi daring Indonesia tak boleh ditentukan oleh satu entitas raksasa, apalagi jika entitas itu mendapat legitimasi dari negara.

KUHAP Diharapkan Memberi Kepastian
| Rabu, 19 November 2025 | 05:00 WIB

KUHAP Diharapkan Memberi Kepastian

Parlemen mengesahkan Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang mempertegas peran dari penegak hukum.

Asuransi Jiwa Tak Buru-Buru Tambah Saham
| Rabu, 19 November 2025 | 04:55 WIB

Asuransi Jiwa Tak Buru-Buru Tambah Saham

Investasi asuransi jiwa di instrumen saham naik perlahan sejak awal semester II-2025, hingga parkir di level Rp 117,4 triliun di akhir kuartal III

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (19/11) di Tengah Volatilitas
| Rabu, 19 November 2025 | 04:45 WIB

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (19/11) di Tengah Volatilitas

IHSG mengakumulasikan pelemahan 0,05% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 18,11%.

RUPSLB Restui Spin-off UUS BTN, Merger ke BSN Rampung 2025
| Rabu, 19 November 2025 | 04:35 WIB

RUPSLB Restui Spin-off UUS BTN, Merger ke BSN Rampung 2025

Pemegang saham BTN setujui spin-off UUS ke BSN, ditargetkan rampung 22 Desember 2025. Simak proyeksi kinerja BTN pasca-pemisahan.

Perbankan Kembali Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp 76 Triliun
| Rabu, 19 November 2025 | 04:15 WIB

Perbankan Kembali Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp 76 Triliun

Kemenkeu kembali menyalurkan dana ke Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN, BSI) dan Bank DKI dengan anggaran Rp 76 triliun

INDEKS BERITA