KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Satu lagi indikator ekonomi Indonesia menjelang akhir tahun bakal tersendat. Tantangan itu terutama berasal dari sisi investasi maupun ekspor, yang merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) nasional.
Lihat saja, kinerja ekspor maupun impor pada September 2023 kembali menurun. Bahkan, nilai impor menyusut lebih dalam dibandingkan penurunan nilai ekspor.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor September mencapai US$ 20,76 miliar atau turun 5,63% month to month (mtm) dan menyusut 16,17% year on year (yoy). Secara bulanan, pelemahan ekspor dipicu segmen lemak dan minyak hewan (HS 15) yang turun 20,54% mtm.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.