Sinyal Kenaikan Tarif Cukai Rokok di 2026

Kamis, 22 Mei 2025 | 05:00 WIB
Sinyal Kenaikan Tarif Cukai Rokok di 2026
[ILUSTRASI. Bea Cukai Morowali bersama Sub Detasemen Polisi Militer (Sub Denpom) TNI AD Morowali gagalkan upaya peredaran 95.600 batang rokok illegal.]
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Setelah memilih menaikkan harga jual eceran (HJE) hasil tembakau, pemerintah memberi sinyal untuk mengerek tarif cukai rokok pada tahun depan. Hal ini menjadi salah satu upaya dalam mengerek penerimaan cukai 2026.

Dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2026, disebutkan bahwa intensifikasi penerimaan dilakukan melalui kebijakan tarif cukai hasil tembakau (CHT). Kebijakan ini, berlandaskan empat pilar, yakni pengendalian konsumsi, penerimaan negara, keberlangsungan tenaga kerja, dan pengawasan rokok ilegal.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

TINS dan PTBA Siap Ikuti Aturan Baru
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:47 WIB

TINS dan PTBA Siap Ikuti Aturan Baru

Enteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan, skema tahunan lebih relevan dalam merespons fluktuasi harga dan permintaan pasar global

 Pengusaha Batubara Tolak Pungutan Bea Keluar
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:42 WIB

Pengusaha Batubara Tolak Pungutan Bea Keluar

Rencana pemerintah mengenakan bea keluar semakin membebani pelaku industri batubara yang sudah banyak menanggung sejumlah pungutan

Saham Emiten Baja Sudah Naik Tinggi, KRAS, GDST, & ISSP Disarankan Untuk Wait and See
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:41 WIB

Saham Emiten Baja Sudah Naik Tinggi, KRAS, GDST, & ISSP Disarankan Untuk Wait and See

Langkah China memperpanjang bea masuk antidumping (BMAD) untuk produk Billet Baja Nirkarat dan HRC Nirkarat dinilai tak berefek.

IHSG Hari Ini Berpeluang Terangkat Euforia IPO
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:33 WIB

IHSG Hari Ini Berpeluang Terangkat Euforia IPO

Investor masih akan mencermati saham IPO yang akan listing di BEI. Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati rilis data inflasi China

Setelah IPO, Dua Emiten Pendatang Baru Ini Siap Ekspansi dan Menggenjot Kinerja
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:26 WIB

Setelah IPO, Dua Emiten Pendatang Baru Ini Siap Ekspansi dan Menggenjot Kinerja

Setelah mendapat amunisi IPO, ASPR optimistis bisa meraih pertumbuhan laba bersih hingga 50% pada 2025.

Kantongi Dana IPO, PSAT dan ASPR Memacu Target Kinerja
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:25 WIB

Kantongi Dana IPO, PSAT dan ASPR Memacu Target Kinerja

PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) dan PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Laju Kenaikan Simpanan Nasabah Kaya dan Korporasi Semakin Melambat
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:25 WIB

Laju Kenaikan Simpanan Nasabah Kaya dan Korporasi Semakin Melambat

Pertumbuhan simpanan nasabah tajir dan korporasi di perbankan mengalami tren perlambatan dari awal tahun hingga Mei 2025.​

Rupiah Masih Bisa Menguat pada Rabu (9/7)
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:20 WIB

Rupiah Masih Bisa Menguat pada Rabu (9/7)

Berdasarkan Bloomberg, Rupiah spot di Bloomberg, rupiah  spot naik 0,21% secara harian ke level Rp 16.205 per dolar Amerika Serikat (AS)

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Medco Energi (MEDC) Guyur Pinjaman Modal
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:15 WIB

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Medco Energi (MEDC) Guyur Pinjaman Modal

Terbaru, pada 3 Juli 2025, MEDC melaksanakan perjanjian pinjaman antar perusahaan dengan PT Mitra Energi Pelayaran.

Tersandera Trump
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:14 WIB

Tersandera Trump

Jika tarif impor tinggi itu tidak berubah, beberapa sektor industri dalam negeri yang banyak mengekspor ke Amerika Serikat tentu akan terpukul.

INDEKS BERITA

Terpopuler