Smartfren (FREN) Garap Jaringan dan Layanan di Luar Jawa

Kamis, 21 Februari 2019 | 08:40 WIB
Smartfren (FREN) Garap Jaringan dan Layanan di Luar Jawa
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk tetap getol memperluas jaringan dan pelayanan. Dus, manajemen Smartfren menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar US$ 200 juta pada tahun ini.

Direktur Utama PT Smartfren Telecom Tbk, Merza Fachys, mengatakan dana belanja modal akan digunakan antara lain untuk perluasan jaringan melalui pembangunan lebih dari 3.000 base transceiver station (BTS). "Akhir kuartal III 2018, total BTS sebanyak 17.000, semuanya 4G. Tahun ini, kami akan menambah lagi sehingga jumlahnya di atas 20.000 BTS," ungkap Merza, kemarin (20/2).

Jika tak ada aral melintang, dalam waktu dekat emiten bersandi saham FREN di Bursa Efek Indonesia ini mengincar perluasan jaringan ke Pulau Natuna, Kepulauan Riau. Untuk ekspansi di wilayah itu, Smartfren bakal memanfaatkan jaringan tulang punggung Palapa Ring.

Sejatinya, keberadaan Palapa Ring membantu Smartfren menekan belanja modal perluasan wilayah sehingga lebih efisien. Apalagi FREN memang mulai melirik untuk ekspansi di luar Jawa. "Tapi setiap daerah beda-beda tingkat efisiensinya," kata Merza.

FREN akan menjalankan ekspansi ke Pulau Natuna mulai Maret tahun ini. Tidak hanya Pulau Natuna, mereka juga melirik wilayah lain yang berpotensi mendongkrak kinerja perusahaan.

Di sisi lain, upaya meningkatkan dan memberikan pelayanan kepada pelanggan memaksa manajemen Smartfren tidak mengambil margin keuntungan yang tinggi dari penjualan paket data.

Menurut Merza, paket data yang dijual seharga Rp 65.000 per bulan dengan kapasitas 1 gigabyte per hari dinilai terlampau murah. Namun, kisaran harga seperti itulah yang menjadi pilihan konsumen. Strategi penetapan tarif data itu cukup lumayan mendorong pendapatan Smartfren di sepanjang tahun lalu.

Namun Merza belum membeberkan secara mendetail kinerja keuangan FREN pada tahun 2018. Hingga akhir kuartal III-2018, pendapatan FREN tumbuh 18,98% menjadi Rp 3,95 triliun dibandingkan kuartal III-2017 yang sebesar Rp 3,32 triliun.

Merza menambahkan, paket murah FREN merupakan harga yang tergolong promo. "Suatu hari nanti harga promo ini akan kami kembalikan ke normal," ungkap dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler