SMF Targetkan Penyaluran KPR Tahun 2019 Sebanyak Rp 10 Triliun

Senin, 04 Februari 2019 | 05:57 WIB
SMF Targetkan Penyaluran KPR Tahun 2019 Sebanyak Rp 10 Triliun
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 10 triliun pada tahun 2019. Angka ini naik 2% dibandingkan realisasi tahun 2018 yang sebesar Rp 9,8 triliun.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo mengatakan telah menyusun beberapa strategi untuk mencapai target penyaluran KPR tahun ini. Pertama, SMF akan melakukan pendampingan ke berbagai penyalur KPR berupa konsultasi dan pelatihan. Dengan begitu, ia berharap para penyalur tersebut dapat meningkatkan jumlah aliran KPR.

Kedua, SMF berencana untuk meningkatkan penyaluran KPR di Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian timur. Alasannya, saat ini, distribusi penyaluran KPR masih dominan di wilayah Indonesia bagian barat.

Di tahun 2018 sendiri penyaluran KPR ke Indonesia barat adalah sebesar 78%. Menyusul Indonesia tengah sebesar 20%, dan Indonesia bagian timur sebesar 2%. SMF akan meningkatkan penyaluran ke bank pembangunan daerah (BPD) di bagian Indonesia Tengah dan Timur. "Kalau memang mereka belum menyalurkan kami mendorong menyalurkan. Kalau sudah, ya, diperbesar," terang Heliantopo kepada KONTAN.

Meskipun begitu, ia menyadari besar penyaluran KPR sejalan dengan besaran jumlah penduduk dan kebutuhan perumahan.

Ketiga, SMF akan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat, terutama generasi milenial untuk meningkatkan kesadaran memiliki rumah. Caranya dengan pendampingan ke penyalur KPR dan menggelar berbagai kegiatan.

Hingga tahun 2018, total dana yang mengalir ke pasar pembiayaan primer perumahan sebesar Rp 47,5 triliun. Dengan rincian, akumulasi penyaluran pinjaman SMF sejak tahun 2005 sebesar Rp 37,3 triliun dan nominal transaksi sekuritisasi KPR yang difasilitasi perseroan ini mencapai Rp 10,5 triliun.

SMF merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berdiri pada tahun 2005. Perusahaan pelat merah ini mengemban tugas sebagai special mission vehicle (SMV) untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan.

SMF juga berperan menyediakan dana jangka menengah dan panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan kepada bank serta penyaluran KPR.

Bagikan

Berita Terbaru

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:31 WIB

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard

Menurutnya, pergerakan harga FILM merupakan kombinasi antara dorongan teknikal dan peningkatan kualitas fundamental.

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:09 WIB

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis

Konglomerasi Salim bawa kredibilitas korporat, akses modal yang kuat, network bisnis yang luas, sehingga menjadi daya tarik investor institusi.

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)
| Rabu, 10 Desember 2025 | 19:56 WIB

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan dana sebanyak-banyaknya Rp 153,58 miliar.

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

INDEKS BERITA

Terpopuler