Sodorkan Harga Saham Rp 240, MNC Vision Networks Bidik Dana IPO Rp 845,28 Miliar

Jumat, 28 Juni 2019 | 20:39 WIB
Sodorkan Harga Saham Rp 240, MNC Vision Networks Bidik Dana IPO Rp 845,28 Miliar
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MNC Vision Networks memutuskan harga saham perdananya di level Rp 240 per saham. Lewat rencana melepas 3.522.000.000 saham ke publik, artinya potensi dana yang hendak diperoleh MNC Vision Networks mencapai Rp 845,28 miliar.

Rencana IPO MNC Vision Networks telah memperoleh izin efektif pada tanggal 27 Juni 2019. Selanjutnya, masa penawaran umum saham initial publik offering (IPO) MNC Vision Networks akan berlangsung pada 1-2 Juli.

Manajemen MNC Vision Networks berharap, pencatatan saham perusahaannya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat berlangsung pada 8 Juli mendatang. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT MNC Sekuritas.

Adapun penjamin emisi efek MNC Vision Networks, terdiri dari lima perusahaan sekuritas.

Mereka adalah PT Artha Sekuritas Indonesia, PT Bosowa Sekuritas, PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia, PT Erdhika Elit Sekuritas, PT KGI Sekuritas Indonesia. PT Artha Sekuritas Indonesia, PT Indosurya Bersinar Sekuritas, PT KGI Sekuritas Indonesia, PT Lotus Andalan Sekuritas, dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.

Pengumuman tersebut tersaji lewat pengumuman di situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (28/6).

Adapun gerai penawaran umum MNC Vision Networks berada di iNews Tower Lantai 3, Jakarta Pusat.

Sebagai pemanis, MNC Vision Networks juga menawarkan waran seri I dengan harga pelaksanaan di level Rp 288. Pelaksanaan perdagangan waran berlangsung 8 Januari 2020 hingga 8 Juli 2021.

Bagikan

Berita Terbaru

Trump Pro Energi Fosil, Simak Prospek Sektoralnya yang Unggul Empat Tahun Terakhir
| Jumat, 24 Januari 2025 | 11:18 WIB

Trump Pro Energi Fosil, Simak Prospek Sektoralnya yang Unggul Empat Tahun Terakhir

Langkah Trump yang jor-joran mendorong industri migas, ditambah permintaan China yang melambat bakal menekan harga komoditas minyak.

Layanan JKN Memoles Prospek Kinerja RS Hermina (HEAL)
| Jumat, 24 Januari 2025 | 10:03 WIB

Layanan JKN Memoles Prospek Kinerja RS Hermina (HEAL)

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) akan mendapat keuntungan dari sejumlah kebijakan baru pemerintah pada tahun ini. 

Harapan Cuan Menebal di Tahun Ular Kayu
| Jumat, 24 Januari 2025 | 09:45 WIB

Harapan Cuan Menebal di Tahun Ular Kayu

Sektor bisnis yang berhubungan dengan elemen kayu, api dan air dinilai lebih hoki di tahun Ular Kayu

Tunggu Arahan Presiden Terkait Tax Amnesty III
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:32 WIB

Tunggu Arahan Presiden Terkait Tax Amnesty III

Keputusan kebijakan tersebut sepenuhnya berada di ranah Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan

Kemampuan Bayar Utang Indonesia Rentan
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:24 WIB

Kemampuan Bayar Utang Indonesia Rentan

Debt service ratio (DSR) Indonesia berpotensi meningkat mencapai 45% pada tahun ini dan 40% pada 2026 mendatang 

Menakar Arah Saham Japfa (JPFA) di Tengah Kabar Divestasi Induk Usahanya
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:17 WIB

Menakar Arah Saham Japfa (JPFA) di Tengah Kabar Divestasi Induk Usahanya

Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang sudah melejit 73,97% dalam setahun terakhir, kini menghadapi tekanan jual.

Makan Lebih Bergizi dari Penghematan Rp 300 Triliun
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:17 WIB

Makan Lebih Bergizi dari Penghematan Rp 300 Triliun

Presiden Prabowo menginstruksikan penghematan anggaran belanja negara dari pusat (anggaran K/L) hingga daerah (anggaran transfer ke daerah)

Menakar Efek Trump 2.0, India Paling Optimistis tapi Indonesia Hadapi Ketidakpastian
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:05 WIB

Menakar Efek Trump 2.0, India Paling Optimistis tapi Indonesia Hadapi Ketidakpastian

Indonesia diperkirakan tidak mampu menyerap relokasi perusahaan China seiring potensi perang dagang di masa Jabatan Trump yang kedua.

Dana Pensiun Lokal Banyak Koleksi Saham Gocap
| Jumat, 24 Januari 2025 | 07:47 WIB

Dana Pensiun Lokal Banyak Koleksi Saham Gocap

Dari 20 besar saham berdasarkan volume terbanyak per akhir tahun 2024, lima diantaranya disuspensi dan masuk Papan Pemantauan Khusus.

Kemenhub Usul 24-27 Maret Diberlakukan WFA
| Jumat, 24 Januari 2025 | 07:37 WIB

Kemenhub Usul 24-27 Maret Diberlakukan WFA

Kemenhub akan mengusulkan dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain terkait usulan WFA.untuk antisipasi kemacetan

INDEKS BERITA

Terpopuler