Soechi Group Divestasi 13,2 Persen Saham SOCI di Harga Rp 180 per Saham

Selasa, 02 Januari 2024 | 09:09 WIB
Soechi Group Divestasi 13,2 Persen Saham SOCI di Harga Rp 180 per Saham
[ILUSTRASI. Kapal milik emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk (SOCI) tengah sandar di dermaga pelabuhan. DOK/soechi.com]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang tutup tahun 2023 PT Soechi Group mengutak-atik portofolio investasinya. Entitas yang menjadi pengendali PT Soechi Lines Tbk itu telah menjual 13,2% saham SOCI.

Jumlah saham yang didivestasi setara dengan 931.477.496 saham. Dus, Soechi Group mengantongi dana segar sekitar Rp 167,67 miliar atau rata-rata Rp 180 per saham.

Penjualan saham itu berlangsung di pasar negosiasi pada 28 Desember 2023. Sebanyak 606,76 juta saham dibeli investor yang menggunakan perantara Maybank Sekuritas Indonesia. Sedangkan 324,71 juta lagi tercatat sebagai crossing yang difasilitasi Mandiri Sekuritas.

Paula Marlina, Corporate Secretary Soechi Lines menyebut penjualan saham tersebut sebagai divestasi. Namun dalam penjelasannya ke Bursa Efek Indonesia (29/12/2023) ia tidak menyampaikan informasi perihal investor yang memborong saham tersebut.

Per 30 September 2023 SOCI membukukan pendapatan bersih US$ 126,05 juta. Realisasinya naik 19,45% dibanding sembilan bulan pertama 2022 yang sekitar US$ 105,53 juta.

Pendapatan terbesar masih disumbang oleh segmen penyewaan kapal, yakni mencapai US 87,87 juta, atau setara 69,71% dari total pendapatan bersih emiten penyewaan kapal untuk angkutan minyak dan gas (migas) tersebut.

Sementara PT Pertamina International Shipping menjadi pelanggan terbesar bagi SOCI. Perusahaan yang terafiliasi dengan PT Pertamina (Persero) itu berkontribusi sebesar US$ 74,91 juta atau 59,43% dari total pendapatan bersih SOCI.

Baca Juga: Masa Kerja Satgas BLBI Diperpanjang

Meski demikian beban pokok pendapatan dan beban usaha SOCI membengkak. Ini membuat laba usaha yang dibukukan emiten tersebut turun 14,15% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi tinggal US$ 21,75 juta.

Ujung-ujungnya, laba bersih yang dibukukan SOCI ikut menciut 5,05% secara tahunan, dari US$ 8,69 juta per 30 September 2022 menjadi US$ 8,25 juta per 30 September 2023.

Pada penutupan perdagangan akhir tahun lalu, yakni pada 29 Desember 2023 harga saham SOCI turun 0,54% ke Rp 183 per saham.

 

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:31 WIB

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard

Menurutnya, pergerakan harga FILM merupakan kombinasi antara dorongan teknikal dan peningkatan kualitas fundamental.

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:09 WIB

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis

Konglomerasi Salim bawa kredibilitas korporat, akses modal yang kuat, network bisnis yang luas, sehingga menjadi daya tarik investor institusi.

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)
| Rabu, 10 Desember 2025 | 19:56 WIB

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan dana sebanyak-banyaknya Rp 153,58 miliar.

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

INDEKS BERITA

Terpopuler