Soechi Lines Terus Menjaga Utilitas Armada

Kamis, 16 Mei 2019 | 08:55 WIB
Soechi Lines Terus Menjaga Utilitas Armada
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Soechi Lines Tbk masih optimistis bisa mencetak pertumbuhan kinerja pada tahun ini. Mereka akan memaksimalkan bisnis pengangkutan kapal dan galangan kapal​.

Direktur Keuangan PT Soechi Lines Tbk, Paula Marlina mengatakan terus mengoptimalkan tingkat utilitasnya. Hingga kuartal pertama tahun ini, tingkat utilitas Soechi Lines mencapai 92,7%.

Emiten berkode saham SOCI di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini bakal terus memperkuat kedua lini bisnisnya, yakni pelayaran dan galangan kapal. Dalam bisnis galangan kapal, Soechi masih terus menyediakan jasa distribusi dan logistik minyak mentah, produk minyak dan liquefied petroleum gas (LPG) untuk perusahaan migas atau kimia.

Sejauh ini, Soechi Lines memiliki 39 kapal dengan total kapasitas 1,58 juta dwt. Pada tahun ini, manajemen SOCI belum berencana menambah armada baru. "Tapi bisa saja membeli kapal jika memang ada permintaan dari pelanggan," kata Paula, Rabu (15/5).

Sepanjang tahun lalu, SOCI mengakuisisi dua kapal jenis tanker yang digunakan untuk pengangkutan minyak dan gas. Setiap tahun, yang paling penting di bisnis pelayaran itu harus memastikan armada bisa beroperasi dengan baik. Oleh karena itu, setiap periode harus ada perawatan," ungkap Paula.

Dari sisi prospek, saat ini bisnis pelayaran memiliki peluang cukup bagus. Oleh sebab itu, Soechi Lines terus menjaga tingkat utilitas kapal mereka. Adapun lini bisnis galangan kapal yang menyediakan jasa pembangunan kapal dan jasa perbaikan, serta perawatan kapal yang berlokasi di free trade zone Karimun Kepulauan Riau memiliki kapasitas 50.000 dwt floating dry dock.

Selama kuartal pertama tahun ini, Soechi Lines mengantongi pendapatan sebesar US$ 40,29 juta. Jumlah tersebut melonjak 40,87% dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$ 28,60 juta. Dari sisi bottom line, SOCI mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk (laba bersih) senilai US$ 6,17 juta, naik lebih dari empat kali lipat dari laba bersih setahun lalu sebesar US$ 1,36 juta.

Investor Relations SOCI, Monalisa menyebutkan, kenaikan pendapatan lantaran tingkat utilitas meningkat menjadi 92,7% dari periode yang sama tahun lalu 83,5%. Adapun kapasitas time charter sudah mencapai 97%.

Bagikan

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler