ILUSTRASI. Suasana kantor PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk di Jakarta, Kamis (31/10/2019). KONTAN/Baihaki
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cerita akuisisi jumbo pemilik konsesi tambang batubara di tiga negara; PTT Mining Limited oleh PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) belum usai. Bukan cuma karena akuisisi itu akan mengubah wajah bisnis BIPI secara drastis.
Melainkan juga soal sosok di balik PT Indotambang Perkasa, yang merupakan pemegang saham pengendali emiten tersebut. Maklum, hanya berjarak sekitar sebulan dari pengumuman akuisisi PTT Mining, pemilik tambang batubara di tiga negara senilai US$ 471 juta, setara sekitar Rp 7,01 triliun, PT Indotambang Perkasa menjual 1,7 miliar saham BIPI.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.