ILUSTRASI. Sri Lanka akan meminta Jepang untuk mengundang negara-negara kreditur utamanya termasuk China dan India, dalam pembicaraan mengenai restrukturisasi utang bilateral. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KOLOMBO. Sri Lanka akan meminta Jepang untuk mengundang negara-negara kreditur utamanya termasuk China dan India, dalam pembicaraan mengenai restrukturisasi utang bilateral. Negara tersebut tengah mencari jalan keluar dari krisis ekonomi terburuknya dalam beberapa dasawarsa.
"Seseorang perlu menelepon, mengundang negara-negara kreditur utama," kata Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe kepada Reuters dalam sebuah wawancara. Dia menambahkan, Sri Lanka akan meminta Jepang untuk melakukannya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.