Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Cybereason, perusahaan rintisan keamanan siber yang didukung Vision Fund 2 SoftBank dan unit Google Cloud Alphabet Inc, secara rahasia mengajukan penawaran umum perdana AS yang dapat bernilai lebih dari US$ 5 miliar, demikian penuturan mereka yang mengetahui masalah tersebut.
Cybereason telah sampai di tahap pemilihan penjamin emisi untuk IPO, yang bisa datang pada paruh kedua tahun ini, kata sumber tersebut. Pemegang saham lain Cybereason adalah Liberty Strategic Capital, perusahaan investasi milik mantan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
Sumber, yang meminta anonimitas karena diskusi bersifat rahasia, memperingatkan bahwa waktu dan ukuran flotasi tunduk pada kondisi pasar.
Cybereason menolak berkomentar.
Cybereason mendapat valuasi sekitar US$ 3 miliar ketika mengumpulkan US$ 275 juta dari investor tahun lalu. Perusahaan itu telah mengumpulkan hampir $750 juta dari investor hingga saat ini, menurut PitchBook.
Baca Juga: The Fed Siap Kerek Suku Bunga Pada Maret, Cermati Data untuk Arah Kebijakan Lanjutan
Perusahaan besar dan lembaga pemerintah menggenjot pengeluaran untuk layanan keamanan siber selama pandemi COVID-19, ketika karyawan mulai bekerja dari jarak jauh di tengah penguncian yang meluas. Cybereason dan perusahaan lain di sektor keamanan siber menyaksikan pertumbuhan pesat selama periode itu.
Cybereason, yang bersaing dengan pemain keamanan siber lainnya seperti CrowdStrike dan SentinelOne, membangun perangkat lunak yang sangat cerdas dan menawarkan berbagai layanan termasuk perlindungan ransomware dan pencegahan serangan malware.
Perangkat lunak Cybereason diinstal di seluruh komputer, ponsel, dan sistem teknologi lainnya. Perusahaan juga menciptakan anak perusahaan yang berfokus pada pencegahan operasi jahat yang menargetkan lembaga pemerintah AS.
Investor terkemuka lainnya di Cybereason termasuk Lockheed Martin, CRV dan Spark Capital.
