Stok Menipis, Harga Gula Terancam Semakin Mahal

Senin, 22 April 2024 | 05:05 WIB
Stok Menipis, Harga Gula Terancam Semakin Mahal
[ILUSTRASI. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan, saat ini masih terdapat gap kebutuhan gula sekitar 850 ribu ton untuk gula konsumsi dan 3,27 juta ton untuk gula rafinasi.]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stok gula konsumsi, khususnya gula kemasan di sejumlah pasar ritel di Indonesia mengalami kelangkaan dalam beberapa waktu terakhir.

Kondisi ini terjadi akibat menipisnya stok gula kemasan bermerek. Tenaga Ahli Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Yadi Yusriadi mengatakan, menipisnya stok gula  kemasan itu disebabkan beberapa faktor.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Menjelang Libur Akhir Pekan, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (25/9)
| Jumat, 26 September 2025 | 06:56 WIB

Menjelang Libur Akhir Pekan, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (25/9)

Aksi profit taking di beberapa saham berbasis komoditas logam dan batubara menahan laju Indeks Harga Saham Gabungan.. 

Menkeu Evaluasi Penyerapan Dana Pemda
| Jumat, 26 September 2025 | 06:33 WIB

Menkeu Evaluasi Penyerapan Dana Pemda

Hingga akhir Agustus 2025 dana pemda yang mengendap di perbankan mencapai Rp 233,11 triliun, terbesar sejak 2021

Tak Lagi Efektif, Kaji Ulang Insentif Pajak Investasi
| Jumat, 26 September 2025 | 06:27 WIB

Tak Lagi Efektif, Kaji Ulang Insentif Pajak Investasi

Insentif pajak seperti tax holiday tak akan lagi efektif jika global minimum tax (GMT) berlaku      

Tekanan pada Rupiah Terpicu Arus Keluar Dana Asing
| Jumat, 26 September 2025 | 06:20 WIB

Tekanan pada Rupiah Terpicu Arus Keluar Dana Asing

Mengutip Bloomberg, rupiah spot melemah 0,39% ke posisi Rp 16.749 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding sehari sebelumnya

Warisan Buffett
| Jumat, 26 September 2025 | 06:10 WIB

Warisan Buffett

Warisan terbesar Buffett bukan sekadar angka keuntungan, melainkan prinsip-prinsip abadi: kesabaran, integritas dan keberanian melawan arus.

Reksadana Pendapatan Tetap dan Reksadana Saham Masih Mantap
| Jumat, 26 September 2025 | 06:10 WIB

Reksadana Pendapatan Tetap dan Reksadana Saham Masih Mantap

Pada kondisi suku bunga rendah reksadana pendapatan tetap atau reksadana campuran bisa menjadi pilihan investor. 

Strategi Diversifikasi Produk PT Harum Energy Tbk (HRUM)
| Jumat, 26 September 2025 | 06:00 WIB

Strategi Diversifikasi Produk PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Kinerja PT Harum Energy Tbk (HRUM) pada semester II 2025 akan ditopang kenaikan penjualan nikel dan sejumlah proyek baru

BRPT Geser TLKM, Saham-Saham Konglomerat Kian Mendominasi Daftar Top 10 Market Cap
| Jumat, 26 September 2025 | 05:50 WIB

BRPT Geser TLKM, Saham-Saham Konglomerat Kian Mendominasi Daftar Top 10 Market Cap

Selain BRPT, sebelumnya ada DCII dan DSSA, dua saham terafiliasi konglomerat yang baru masuk dalam daftar top 10 market cap.

Cari Tambahan Modal, Indah Kiat (INKP) Rilis Obligasi Rp 5,26 Triliun
| Jumat, 26 September 2025 | 05:45 WIB

Cari Tambahan Modal, Indah Kiat (INKP) Rilis Obligasi Rp 5,26 Triliun

Dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk sebagian akan digunakan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) untuk membayar utang dan bunga bank.​

Polemik Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta
| Jumat, 26 September 2025 | 05:43 WIB

Polemik Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga telah menegaskan agar Ranperda KTR tidak mengganggu usaha UMKM.

INDEKS BERITA

Terpopuler