ILUSTRASI. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan, saat ini masih terdapat gap kebutuhan gula sekitar 850 ribu ton untuk gula konsumsi dan 3,27 juta ton untuk gula rafinasi.
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stok gula konsumsi, khususnya gula kemasan di sejumlah pasar ritel di Indonesia mengalami kelangkaan dalam beberapa waktu terakhir.
Kondisi ini terjadi akibat menipisnya stok gula kemasan bermerek. Tenaga Ahli Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Yadi Yusriadi mengatakan, menipisnya stok gula kemasan itu disebabkan beberapa faktor.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.