ILUSTRASI. Chief Operating Officer (COO) Lakuemas, Geoffrey Aten.
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membiakkan aset karena urgensi finansial, menjadi alasan Geoffrey Aten, Chief Operating Officer (COO) Lakuemas, mulai berinvestasi. Bermula pada tahun 2008, kondisi sosio-ekonomi di Indonesia, khususnya di urban area Jakarta, tempat Geoffrey tumbuh, bisa dibilang sangat berbeda dengan masa sekarang.
Saat itu upah minimum regional (UMR) Jakarta hanya sekitar Rp 2,9 juta. Dengan pendapatan sebesar itu, ia terdorong bisa meraup penghasilan berkali lipat. Namun, kala itu informasi dan instrumen investasi masih sangat minim.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.