ILUSTRASI. Mata uang euro, yen Jepang, dollar Australia, hingg franc Swiss menarik dikoleksi di tengah tren penurunan dollar AS. REUTERS/Kacper Pempel/Illustration/File Photo
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi dalam bentuk valuta asing alias valas masih prospektif. Di tengah situasi tahun depan yang mulai pulih meski masih belum benar-benar pasti, investor bisa mencuil cuan dari perdagangan valas alias forex trading.
Dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih akan cenderung melemah pada tahun depan. Alhasil, mata uang lain, baik mata uang utama maupun mata uang negara berkembang, berpotensi untuk menguat terhadap dollar AS.