Strategi Sachet Marketing Cocok Diterapkan di Masa Krisis Ekonomi

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sachet marketing atau pemasaran dengan kemasan kecil bukan hal yang baru di Indonesia. PT Unilever Indonesia Tbk pernah sukses melakukannya di tahun 1998. Kala itu produsen produk fast moving consumer goods (FMCG) mulai memecah kemasan sabun dan sampo yang dijualnya dalam bentuk saset.
Strategi itu sukses membangkitkan kembali daya beli masyarakat di tengah krisis. Cara ini disukai konsumen karena harganya lebih terjangkau. Sementara itu produsen sendiri diuntungkan dengan margin keuntungan yang lebih tinggi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan