Subsidi BBM Dicabut?

Senin, 24 Februari 2025 | 06:16 WIB
Subsidi BBM Dicabut?
[ILUSTRASI. TAJUK - Barratut Taqiyyah (Ita)]
Barratut Taqiyyah | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM) kembali bergulir. Isu ini diumumkan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan beberapa Waktu lalu. Menurut Luhut, kebijakan pencabutan subsidi BBM akan dilaksanakan pada 2027 mendatang. Bahkan menurutnya, rencana penghapusan BBM subsidi sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Melansir Kompas.com, ada beberapa alasan yang mendasari penghapusan BBM bersubsidi ini. Yang paling utama adalah karena subsidi BBM sangat membebani keuangan negara. Selain itu, impor BBM juga semakin naik dari tahun ke tahun sehingga menguras devisa negara. Itulah mengapa, pencabutan subsidi BBM dinilai sangat mendesak karena dinilai sangat membebani APBN. 

Meski demikian, pemerintah berjanji akan menyiapkan skema kompensasi berupa bantuan sosial agar kebijakan ini tidak memberatkan masyarakat miskin. Luhut bilang, hal ini akan membantu pemerintah menghemat anggaran hingga triliunan rupiah. 

Sebenarnya, permasalahan subsidi BBM tidak hanya dialami Indonesia. Isu ini juga ramai dibahas Malaysia. Malaysia bersiap menaikkan harga BBM jenis bensin Ron 95 dengan mencabut subsidi. Kebijakan menaikkan BBM jenis bensin ini baru akan terlaksana pada pertengahan 2025. Kebijakan sensitif secara politik ini telah lama tertunda yang merupakan kunci untuk meyakinkan investor bahwa Malaysia serius dengan reformasi fiskal.

Tentu saja, penghapusan subsidi BBM di Indonesia pada 2027 juga akan menjadi kebijakan yang kontroversial, dengan potensi dampak ekonomi yang luas. Meski penghapusan subsidi BBM memiliki sejumlah dampak positif, namun hal itu tidak bisa ditiadakan begitu saja. Pasalnya, BBM merupakan kebutuhan masyarakat yang cukup krusial. 

Oleh sebab itu, pelaksanaan kebijakan ini hendaknya jangan dilakukan secara terburu-buru dan harus melalui kajian dan riset yang mendalam. Jangan sampai, penerapan kebijakan nantinya terkesan cek ombak alias testing the water. Seperti yang terjadi baru-baru ini. Pemerintah mengeluarkan serangkaian kebijakan yang kontroversial, mulai dari larangan menjual gas LPG 3 kilogram hingga efisiensi sejumlah lembaga dan kementerian. Kebijakan-kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan setelah ramainya respons publik yang keras.

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA

Terpopuler