Subsidi Setrum Bisa Bengkak Rp 2,6 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan outlook subsidi listrik di sepanjang tahun ini berpotensi menembus Rp 90,32 triliun, atau lebih tinggi Rp 2,6 triliun dari alokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 senilai Rp 87,72 triliun.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengatakan, kenaikan kebutuhan subsidi tidak lepas dari volatilitas nilai tukar rupiah dan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP). "Nah, ada hal yang mendasari, terutama yang kurs dan ICP ini sangat volatil yang tidak bisa kita kendalikan. Bisa dlihat dari Rp 14.000, kemudian di Rp 15.000, Rp 16.000 dan seperti itu," kata dia dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI, Senin (30/6).
