Sudah Ada Empat Pedagang Emas Digital Terdaftar di Bursa

Kamis, 20 Januari 2022 | 06:00 WIB
Sudah Ada Empat Pedagang Emas Digital Terdaftar di Bursa
[]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara bursa berjangka di Indonesia berupaya mengajak penjual emas digital mendaftarkan diri di bursa berjangka sebagai pedagang emas digital. Ini untuk memenuhi ketentuan peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Vice President of Membership Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) Yohanes F. Silaen mengatakan, akan berupaya menarik sebanyak mungkin pedagang emas digital agar terdaftar dalam bursa, sebagaimana aturan Bappebti. Setelah itu, pedagang emas digital tetap harus mendapat persetujuan dari Bappebti untuk menjalankan perdagangan emas digital.

Yohanes mengatakan, sejauh ini pedagang emas digital yang sudah terdaftar di BKDI adalah Treasury dari PT Indonesia Logam Pratama, Laku Emas dari PT Laku Emas Indonesia, dan IndoGold dari PT IndoGold Solusi Gadai. "Ada beberapa perusahaan lagi yang masih dalam proses melengkapi dokumen ke Bappebti," kata Yohanes.

Sakumas dari PT Sehati Indonesia Sejahtera juga telah bekerjasama dengan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan mengesahkan diri sebagai pedagang fisik emas digital. Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, di BBJ masih ada dua perusahaan penyelenggara perdagangan emas digital yang tengah dalam proses perizinan di Bappebti.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya menjelaskan, kini pedagang fisik emas digital dalam mengajukan permohonan persetujuan menjadi pedagang fisik emas digital juga wajib melampirkan salinan sertifikat keanggotaan bursa dan lembaga kliring. Dengan kata lain perusahaan fisik emas digital selain harus memiliki izin dari Bappebti, juga harus mendaftarkan diri ke bursa penyelenggara pasar fisik emas digital seperti BBJ dan BKDI.

Tirta mengatakan, saat ini masih ada penyelenggara perdagangan fisik emas digital yang belum mendaftarkan diri sebagai calon pedagang fisik emas digital ke Bappebti, seperti Tokopedia Emas dan Buka Emas. "Untuk e-commerce yang terlebih dahulu sudah menawarkan jual beli emas secara digital dan berizin sebagai marketplace sebaiknya tetap mengajukan permohonan untuk menjadi pedagang fisik emas digital," kata Tirta.

Ibrahim Assuabi, Direktur TRFX Garuda Berjangka menilai dengan adanya aturan pedagang emas digital wajib mendaftar ke bursa berjangka tersebut, daya tarik emas digital sebagai instrumen investasi juga meningkat. Ibrahim optimistis harga emas naik ke US$ 2.000 di tahun ini. "Meski tertatih harga emas masih bisa naik," kata dia.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Siapkan Dana US$ 3,26 Juta, Multi Spunindo (MSJA) Bakal Buyback Saham
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:05 WIB

Siapkan Dana US$ 3,26 Juta, Multi Spunindo (MSJA) Bakal Buyback Saham

PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) akan melaksanakan aksi pembelian kembali atau buyback saham, dengan dana sebanyak-banyaknya US$ 3,26 juta.

Menakar Untung & Buntung Tawaran Indonesia Untuk Mengimpor Migas Lebih Banyak dari AS
| Selasa, 13 Mei 2025 | 13:03 WIB

Menakar Untung & Buntung Tawaran Indonesia Untuk Mengimpor Migas Lebih Banyak dari AS

Beban yang ditanggung APBN berpotensi makin membengkak jika Indonesia mengimpor migas lebih banyak dari Amerika Serikat.

Serapan Beras Bulog Sudah Menembus 2 Juta Ton
| Selasa, 13 Mei 2025 | 12:18 WIB

Serapan Beras Bulog Sudah Menembus 2 Juta Ton

Adapun pasokan cadagan beras pemerintah yang sudah dikuasai oleh Bulog hingga 9 Mei 2025 sudah tembus 3,6 juta ton. 

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:40 WIB

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)

Kontribusi terbesar terhadap penjualan datang dari segmen manufaktur dan retail, yang bersama-sama menyumbang 97% terhadap total penjualan.

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:38 WIB

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (13 Mei 2025) 1 gram Rp 1.884.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung  29,93% jika menjual hari ini.

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:15 WIB

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025

ALII memproyeksikan profitabilitas dan volume jasa ALII pada tahun ini bisa meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan  tahun 2024.

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:57 WIB

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande

Sejak 1 Juni 2024 pendaftaran produk yang mengandung omethoate, carbosulfan, dan Methomyl di China ditangguhkan dan produksinya dilarang.

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:23 WIB

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT

Rata-rata margin laba bersih tahun 2025-2029 diprediksi meningkat sebesar 22,10% dibanding posisi per akhir tahun 2024.

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:03 WIB

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut

Belum ada sentimen negatif, harga bitcoin diprediksi masih akan bertahan di kisaran US$ 102.000 hingga US$ 108.000 per btc.

Catur dan Support System
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:00 WIB

Catur dan Support System

Pendanaan masih menjadi persoalan klasik di program pembinaan olahraga seperti catur yang merupakan olahraga sejuta umat.

INDEKS BERITA

Terpopuler