ILUSTRASI. Kendala penyaluran kredit mulai dari suku bunga kredit bank yang masih tinggi hingga kebijakan moneter BI. KONTAN/Fransiskus Simbolon
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit belum optimal meskipun suku bunga acuan BI alias BI 7day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sudah turun signifikan sejak tahun lalu. Kendalanya cukup kompleks mulai dari suku bunga kredit bank yang masih tinggi hingga kebijakan moneter Bank Indonesia (BI).
Asal tahu, BI menginginkan industri perbankan secepatnya merespons penurunan BI7DRR dengan memangkas suku bunga kredit. Lewat cara itu, bank sentral berharap, laju kredit bisa segera terjadi sehingga perumbuhan ekonomi bisa ikut bangkit.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.