ILUSTRASI. Reksadana pendapatan tetap
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% belum signifikan mendongkrak kinerja pasar obligasi. Namun, para manajer investasi optimistis kinerja reksadana pendapatan tetap yang memiliki aset dasar obligasi bisa menorehkan kinerja optimal tahun ini.
Secara teori, penurunan suku bunga akan membuat yield obligasi turun dan harga obligasi naik. Namun, Direktur Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo mengamati, penurunan suku bunga beberapa waktu lalu hampir tidak berdampak pada harga obligasi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.