Berita Bisnis

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Penuhi Separuh dari Target Pembukaan Gerai di 2019

Sabtu, 20 Juli 2019 | 05:00 WIB
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Penuhi Separuh dari Target Pembukaan Gerai di 2019

Reporter: Anastasia Lilin Y, Andy Dwijayanto | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk masih mengawal target pembukaan 800 gerai Alfamart baru pada tahun ini. Selama semester I kemarin, perusahaan ini sudah merealisasikan separuh target.

Namun perlu diketahui, target pembukaan gerai baru pada tahun ini tidak serta-merta menambah total gerai dari catatan akhir tahun lalu. Pasalnya, pada saat yang bersamaan Sumber Alfaria Trijaya juga menilik ulang performa gerai yang masa sewanya hampir habis. Kalau performanya tidak seperti yang diharapkan, mereka bisa menutup gerai tersebut.

Informasi saja, sampai 31 Desember 2018 Sumber Alfaria Trijaya mengoperasikan 13.679 gerai. Sementara per kuartal I tahun ini, perusahaan berkode saham AMRT di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut menambah 47 gerai baru. Alhasil, jumlah gerai Alfamart menjadi 13.726.

Merujuk pada materi paparan publik Sumber Alfaria Trijaya pada Mei 2019, gerai Alfamart berukuran luas 100 meter persegi (m²)-150 m². Gerai tersebut hadir dalam dua format, yakni gerai berisi lebih dari 3.800 stock keeping unit (SKU) yang  menjual produk bahan makanan di area perumahan. Format lain adalah gerai Alfaexpress yang memuat lebih dari 1.000 SKU.

Hanya, manajemen Sumber Alfaria Trijaya belum mengungkapkan secara spesifik total operasional gerai per Juni 2019. "Yang jelas, sampai dengan akhir tahun jumlah gerai kami pasti sudah di atas 14.000 gerai," ujar Solihin, Corporate Affair Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk kepada KONTAN, Kamis (18/7).

Berkutat di Jawa

Mengenai lokasi ekspansi gerai, Sumber Alfaria Trijaya mengaku akan berhati-hati menentukan pilihan. Sesuai dengan rencana awal, mayoritas atau 60% gerai baru masih berkutat di Jawa. Sementara 40% selebihnya berada di Luar Jawa. Manajemen Alfamart  menyatakan, potensi pasar Jawa masih menjanjikan.

Alokasi biaya ekspansi gerai tahun ini lebih dari Rp 2 triliun. Sumber Alfaria Trijaya telah mengalokasikannya ke dalam dana belanja modal atau capital expenditure (capex) tahu 2019.

Asal tahu saja, porsi gerai Sumber Alfaria Trijaya terbesar saat ini 70,5% berada di Jawa dengan rincian 32,9% berada di wilayah Jabodetabek dan 37,6% lainnya berada di kota-kota lainnya di Pulau Jawa. Sedangkan porsi gerai di luar Jawa baru 29,5%.

Selain membuka gerai sendiri, Sumber Alfaria Trijaya juga mengandalkan peran investor lewat kerjasama waralaba. Hingga 31 Maret 2019, jumlah gerai waralaba mereka mencapai 3.549 atau sekitar 26% terhadap total operasional gerai Alfamart.

Lewat ekspansi gerai, Sumber Alfaria mengejar pertumbuhan pendapatan 10% year on year (yoy). Sebagai gambaran, realisasi pendapatan tahun lalu Rp 66,82 triliun. "Kami akan kejar penjualan di akhir tahun karena ada momen Natal dan Tahun Baru," kata Solihin.

Suntik perusahaan asuransi

Anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yakni PT Sumber Trijaya Lestari, berencana membentuk usaha patungan bersama dengan PT Kita Indonesia Plus. Oleh karenanya, Sumber Trijaya Lestari melakukan penyertaan modal di Kita Indonesia Plus yang merupakan penyedia platform asuransi online.

Pada 4 Juli 2019, Sumber Trijaya Lestari menyuntikkan dana Rp 14 miliar yang mencerminkan kepemilikan 14,28% atas Kita Indonesia "Tujuan penyertaan saham adalah memperoleh peluang investasi di samping kerjasama untuk menjual produk-produk asuransi mikro melalui jaringan toko-toko Alfamart di seluruh Indonesia," tulis Tomin Widian, Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dalam keterbukaan informasi BEI, (5/7).

Manajemen Sumber Alfaria Trijaya memastikan aksi korporasi itu tidak berdampak bagi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha. Asal tahu, Sumber Trijaya Lestari berkecimpung dalam bisnis perdagangan eceran melalui internet.

Terbaru