Suplai dari ConocoPhillips untuk PGN (PGAS) di Batam Berhenti Mengalir

Selasa, 26 Februari 2019 | 08:05 WIB
Suplai dari ConocoPhillips untuk PGN (PGAS) di Batam Berhenti Mengalir
[]
Reporter: Febrina Ratna Iskana, Pratama Guitarra | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID JAKARTA. Suplai gas dari Lapangan Grissik, Blok Corridor, Sumatra Selatan untuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan industri di Batam untuk sementara berhenti mengalir. Menurut catatan Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), ConocoPhillips Indonesia Grissik Ltd (CPGL) selaku operator lapangan itu tengah melaksanakan planned maintenance.

Program pemeliharaan itu berlangsung selama 10 hari, terhitung sejak 23 Februari hingga 1 Maret 2019 untuk Lapangan Suban, Grissik, Blok Corridor.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, wisnu Prabawa Taher menyebutkan, shut down ini dilakukan di aktivitas proyek Suban Compression. Langkah ini untuk menjaga keandalan pasokan gas dan perbaikan USM Valve Replacement.

Namun dengan pemberhentian itu, kata Wisnu, pasokan gas dari ConocoPhillips ke PGAS dan pelaku industri terutama di wilayah Batam tidak mengalami masalah.

Alasannya, rencana shut down ini telah dikoordinasikan oleh ConocoPhillips kepada para pembelinya, sejak Oktober 2018. "Dengan kondisi itu, ConocoPhillips telah mengalokasikan gas berdasarkan sumber gas dan kontrak existing," ujar Wisnu kepada KONTAN, Senin (25/1).

Selama ini, ConocoPhillips menyuplai gas ke PGAS sebesar 10 billion british thermal init per day (bbtud) untuk kebutuhan PT PLN Batam. Selain itu, saat ini PGAS bisa memasok ke Batam sebesar 25 bbtud, dengan perincian sebesar 14 bbtud untuk PLN Batam dan 11 bbtud untuk industri di wilayah setempat.

Wisnu bilang, untuk menambah pasokan gas ke Batam khususnya sektor kelistrikan Batam dan Bintan yang masih kekurangan gas sebesar 10 bbtud–17 bbtud, ConocoPhillips menyiasatinya dengan menambah pasokan gas ke Batam dengan mengalihkan pasokan gas jatah GSPL (Singapura), yang juga konsumen ConocoPhillips. "Dengan skema alokasi gas tersebut, kebutuhan PLN Batam dapat dipenuhi sehingga tidak terjadi pemadaman listrik di Batam," ujar Wisnu.

Selain PGAS, ConocoPhillips memasok gas ke GSPL yang dijaga pada minimum kewajiban 170 bbtud. Mereka juga memasook ke Chevron untuk kebutuhan operasi lifting sebesar 90 bbtud.

 Pasokan PGAS

Dikonfirmasi terkait shut down Lapangan Grissik, PGAS akan mengganti sementara pasokan gas pipa dengan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) ke pelanggan di wilayah Batam dan sekitarnya yang terhenti akibat tidak mengalirnya gas.

Direktur Utama PGAS, Gigih Prakoso menegaskan, PGAS tetap akan bertanggung jawab memasok kebutuhan gas pelanggan PLN di wilayah Batam dan sekitarnya.

Ini hanya sementara sampai 1 Maret 2019 karena ConocoPhillips sedang melaksanakan maintenance rutin. Kami akan suplai pakai LNG, ungkap dia kepada KONTAN.

Namun Gigih enggan menyebutkan sumber pasokan LNG dari PGAS. Yang pasti, dia memastikan aliran gas kembali normal pada 2 Maret. Kabarnya, penghentian sementara tersebut berdampak pada berkurangnya pasokan gas ke mesin pembangkit PLN Batam. Akibatnya terjadi defisit sekitar 140 MW.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

PANI Menggaet Restu Rights Issue dan Akuisisi Saham CBDK
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:54 WIB

PANI Menggaet Restu Rights Issue dan Akuisisi Saham CBDK

Ada peningkatan tambahan modal disetor PANI sebesar Rp 16,60 triliun, setelah dikurangi biaya emisi saham.

Ngebut, Penjualan Mobil ASII Meningkat 9,7% Pada September 2025
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:48 WIB

Ngebut, Penjualan Mobil ASII Meningkat 9,7% Pada September 2025

Di tengah dinamika industri otomotif nasional, kinerja industri ini mencerminkan upaya bersama para pelaku 

Menjelang Akhir Pekan, Waspadai Profit Taking, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:29 WIB

Menjelang Akhir Pekan, Waspadai Profit Taking, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini

Terkait IHSG, investor perlu mewaspadai potensi pullback jangka pendek akibat profit taking pada akhir pekan

Tunda Pajak E-commerce Hingga Februari 2026
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:28 WIB

Tunda Pajak E-commerce Hingga Februari 2026

Hingga saat ini, pemerintah masih belum menunjuk marketplace untuk memungut pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,5

Layanan E-Commerce Menjadi Penopang, Kinerja GOTO Berpotensi Membaik
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:21 WIB

Layanan E-Commerce Menjadi Penopang, Kinerja GOTO Berpotensi Membaik

Jika dibandingkan saham Grab di pasar saham Amerika Serikat (AS), valuasi saham GOTO masih lebih menarik.

Keyakinan Konsumen Anjlok, Terendah Sejak Mei 2022, Prospek Emiten Konsumer Loyo
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:15 WIB

Keyakinan Konsumen Anjlok, Terendah Sejak Mei 2022, Prospek Emiten Konsumer Loyo

Penurunan IKK mencerminkan sikap lebih berhati-hati dari konsumen terhadap prospek ekonomi Indonesia dalam jangka pendek.

Berkah Emiten Emas Saat Harga Si Kuning Terus-terusan Berkilau
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Berkah Emiten Emas Saat Harga Si Kuning Terus-terusan Berkilau

Peluang investasi di saham emiten emas masih terbuka. Terutama, jika harga saham bergerak sideways atau ada di level yang wajar. 

Penyaluran Kas Pemerintah oleh Himbara Capai 74%
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 07:52 WIB

Penyaluran Kas Pemerintah oleh Himbara Capai 74%

Dengan bunga yang lebih murah, bank-bank Himbara diharapkan terdorong memanfaatkan dana tersebut secara produktif

Pelemahan Daya Beli Semakin Terlihat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (10/10)
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 07:50 WIB

Pelemahan Daya Beli Semakin Terlihat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (10/10)

Penjualan ritel domestik Agustus 2025 sebesar 3,5% yoy, melemah dibandingkan bukan bulan sebelumnya yang tumbuh 4,7% yoy.

Ancam Sandera 200 Pengemplang Pajak
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 07:36 WIB

Ancam Sandera 200 Pengemplang Pajak

Jika wajib pajak bandel tersebut tak kunjung membayar utang pajaknya, otoritas tak segan menempuh upaya hukum ekstrem

INDEKS BERITA

Terpopuler