KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Suntikan likuiditas yang Bank Indonesia (BI) lakukan belum optimal dalam mempercepat pemulihan ekonomi dalam negeri.Soalnya, permintaan masyarakat masih rendah.
Padahal, hingga 15 Juni 2021, bank sentral telah menambah pasokan likuiditas atau quantitative easing (QE) sebesar Rp 94,03 triliun. BI juga melanjutkan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar perdana dengan nilai mencapai Rp 116,26 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan