Berita
Suplai Likuiditas Jumbo BI Belum Berefek Optimal
Sabtu, 19 Juni 2021 | 12:50 WIB
Reporter: Bidara Pink
| Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Suntikan likuiditas yang Bank Indonesia (BI) lakukan belum optimal dalam mempercepat pemulihan ekonomi dalam negeri.Soalnya, permintaan masyarakat masih rendah.
Padahal, hingga 15 Juni 2021, bank sentral telah menambah pasokan likuiditas atau quantitative easing (QE) sebesar Rp 94,03 triliun. BI juga melanjutkan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar perdana dengan nilai mencapai Rp 116,26 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Terbaru
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:49 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:49 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:40 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:40 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:26 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:26 WIB
Saham
Kamis, 25 April 2024 | 10:25 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:25 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:22 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:22 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:13 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:13 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:04 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:04 WIB
Saham
Kamis, 25 April 2024 | 09:25 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 09:25 WIB
Makro
Kamis, 25 April 2024 | 09:13 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 09:13 WIB
Makro
Kamis, 25 April 2024 | 07:52 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 07:52 WIB
Terpopuler
JP Morgan Kerek Rekomendasi GOTO Jadi Overweight, Simak Faktor Pendorong Kinerjanya
Rabu, 24 April 2024 | 14:41 WIB
Mengenal Sosok Jonathan Tahir, Pewaris Grup Mayapada yang Punya Sederet Aset Saham
Kamis, 25 April 2024 | 09:25 WIB
Cuma Sedikit, Asing Mulai Net Buy, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Kamis, 25 April 2024 | 06:19 WIB
Pendapatan Ratusan Juta USD, Gunung Raja Paksi (GGRP) Ikut Masuk Pemantauan Khusus
Rabu, 24 April 2024 | 20:16 WIB
Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Diwarnai Banyak Orang Parpol
Kamis, 25 April 2024 | 04:33 WIB