Berita

Suplai Likuiditas Jumbo BI Belum Berefek Optimal

Sabtu, 19 Juni 2021 | 12:50 WIB
Suplai Likuiditas Jumbo BI Belum Berefek Optimal

Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Suntikan likuiditas yang Bank Indonesia (BI) lakukan belum optimal dalam mempercepat pemulihan ekonomi dalam negeri.Soalnya, permintaan masyarakat masih rendah.

Padahal, hingga 15 Juni 2021, bank sentral  telah menambah pasokan likuiditas atau quantitative easing (QE) sebesar Rp 94,03 triliun. BI juga melanjutkan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar perdana dengan nilai mencapai Rp 116,26 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.087,32
1.11%
-79,50
LQ45
920,31
1.62%
-15,20
USD/IDR
16.240
0,40
EMAS
1.345.000
0,75%