Surplus Neraca Dagang Rekor, IHSG Berpeluang Rebound

Kamis, 16 September 2021 | 05:35 WIB
Surplus Neraca Dagang Rekor, IHSG Berpeluang Rebound
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan pelemahan pada perdagangan Rabu (15/9). Indeks saham ditutup turun 0,31% ke level 6.110,23.

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Dustin Dana Pramitha melihat, ada peluang IHSG bakal menguat pada perdagangan Kamis (16/9). Salah satu sentimen positifnya datang dari eksternal, yaitu rilis tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) yang terus menunjukkan tren penurunan.

Ini dapat mengurangi ketakutan pelaku pasar akan pengetatan kebijakan moneter AS atau tapering off. Sekadar menambahkan, investor asing kemarin mencatatkan reli net buy untuk lima hari berturut-turut.

Katalis positif berikutnya bagi bursa yaitu kondisi pandemi Covid-19, baik di dalam maupun tingkat regional, juga mulai kondusif. “Diharapkan kegiatan ekonomi bisa kembali dibuka secara normal dan dapat membantu pertumbuhan ekonomi di sisa tahun ini,” terang Dustin, kemarin.

Sentimen ketiga datang dari data ekspor-impor Indonesia periode Agustus 2021, yang mencatatkan kenaikan surplus sebesar 82% menjadi U$$ 4,74 miliar. Ini juga menjadi surplus neraca dagang terbesar di Indonesia sepanjang sejarah.

Kenaikan surplus ini juga disertai positifnya kinerja ekspor akibat naiknya ekspor komoditas, khususnya komoditas sawit mentah (CPO) dan batubara. Ini memberikan sinyal kenaikan konsumsi dua komoditas unggulan Indonesia tersebut masih berlanjut. Kenaikan permintaan terjadi seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi beberapa negara dan regional.

Dustin memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 6.095 dan resistance 6.125.

Sementara Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG hari ini masih cenderung bergerak sideways. Proyeksi dia, indeks memiliki batas bawah kuat atau support di level 6.052 dan resistance di level 6.150.

Sentimen perdagangan besok diperkirakan berasal dari terkendalinya kasus Covid-19 dan relaksasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), ditambah dengan membaiknya data neraca perdagangan hari ini. Menurut Herditya, saham MLPL, FREN, dan IMAS dapat dicermati.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Danantara Dikabarkan bakal Menerbitkan Patriot Bond Senilai Rp 50 Triliun
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 12:24 WIB

Danantara Dikabarkan bakal Menerbitkan Patriot Bond Senilai Rp 50 Triliun

Kabar mengenai Patriot Bond Danantara pertama kali terungkap lewat akun instagram pribadi Tantowi Yahya (@tantowiyahyaofficial) tanggal 23 Agustus

Membedah Katalis yang bisa Mendongkrak Kinerja Keuangan & Saham Vale Indonesia (INCO)
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 10:47 WIB

Membedah Katalis yang bisa Mendongkrak Kinerja Keuangan & Saham Vale Indonesia (INCO)

Penjualan nikel saprolit akan memberikan tambahan pendapatan potensial sekitar US$ 56 juta di paruh kedua 2025.

Memantau Geliat Industri Bank Kustodian di Tahun 2025
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 10:41 WIB

Memantau Geliat Industri Bank Kustodian di Tahun 2025

Industri bank kustodian di Indonesia dapat belajar dari negara yang lebih maju seperti India dan Vietnam. 

Saham TLKM Tetap di Atas 3.000 di Tengah Jual-Beli oleh JP Morgan & Credit Agricole
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:43 WIB

Saham TLKM Tetap di Atas 3.000 di Tengah Jual-Beli oleh JP Morgan & Credit Agricole

Berdasar rata-rata target harga berdasarkan konsensus analis, potensi kenaikan harga saham TLKM sudah terbatas.

Valuasi Harga Saham HEAL Kian Premium Sejak Masuknya Grup Djarum, Masih Layak Beli?
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:12 WIB

Valuasi Harga Saham HEAL Kian Premium Sejak Masuknya Grup Djarum, Masih Layak Beli?

Masuknya Grup Djarum membuka peluang bagi RS Hermina (HEAL) untuk menggarap ratusan ribu karyawan yang berada di bawah konglomerasi tersebut.

Anggaran BA BUN Bengkak, Rawan Jadi Pos Gelap
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:54 WIB

Anggaran BA BUN Bengkak, Rawan Jadi Pos Gelap

Anggaran tahun depan dipatok Rp 525 triliun, naik signifikan 46,65% dibanding 2025 yang sebesar Rp 358 triliun.

Harga Saham EMTK Mengangkasa, Vanguard Group tak Mau Ketinggalan Kesempatan Jualan
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:42 WIB

Harga Saham EMTK Mengangkasa, Vanguard Group tak Mau Ketinggalan Kesempatan Jualan

Sepanjang Agustus 2025 berjalan, investor asing institusi lebih banyak menjual saham EMTK ketimbang akumulasi.

Belanja Perpajakan Tak Ungkit Industri Pengolahan
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:30 WIB

Belanja Perpajakan Tak Ungkit Industri Pengolahan

Meski belanja perpajakan digelontorkan, kinerja industri pengolahan justru semakin menunjukkan tanda-tanda kelesuan. 

Upaya Jaring Pemasukan dari Kadar Gula Minuman
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:23 WIB

Upaya Jaring Pemasukan dari Kadar Gula Minuman

Pemerintah dan DPR sepakat menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada tahun 2026 

Kereta Khusus Petani-Pedagang Bakal Berefek Positif
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:10 WIB

Kereta Khusus Petani-Pedagang Bakal Berefek Positif

Kereta Petani-Pedagang dengan tujuan mengangkut hasil pertanian dan barang dagangan dari daerah pedesaan ke wilayah perkotaan.

INDEKS BERITA

Terpopuler