ILUSTRASI. Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) memperkirakan kekurangan chip masih akan terjadi bahkan lebih dari enam bulan ke depan. Photographer: Tony Avelar/Bloomberg
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mencatat rata-rata persediaan chip semikonduktor utama untuk konsumen telah turun dari 40 hari pada 2019 menjadi kurang dari 5 hari pada 2021. Adapun situasi kekurangan chip masih akan terjadi bahkan lebih dari enam bulan ke depan.
Departemen Perdagangan telah mengadakan survei sukarela atas 150 produsen dan pengguna chip semikonduktor pada musim gugur lalu. Hasil suvei menunjukkan ada ketidaksesuaian yang signifikan dan terus-menerus dalam pasokan dan permintaan untuk chip. Para responden tidak melihat masalah akan hilang dalam enam bulan ke depan.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG